KESAMBI – Komisi III DPRD menggelar monitoring ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Selasa (28/4). Dalam kunjungan tersebut, Anggota Dewan membahas persiapan Disdik dalam melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020/2021.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Irawan Wahyono mengatakan, Disdik menyiapkan dua skema PPDB 2020/2021. Berbagai skenario dipersiapkan guna melakukan penerimaan peserta didik baru di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
“Pertama, skema saat situasi sudah membaik dan yang kedua situasi masih dalam pandemi,” ujarnya.
Jika situasi sudah membaik, kata Irawan, maka alur pendaftaran sebelum mendaftar ke sistem online, orang tua siswa datang langsung ke sekolah untuk dilakukan verifikasi dan validasi.
“Tapi, jika masih masa pandemi, sistem online dilakukan untuk semua jalur. Baik jalur prestasi, afirmasi, zonasi dan mutasi,” jelasnya.
Terkait jumlah rombel, rencananya untuk tingkat SD maksimal 4 rombel masing-masing 28 siswa. Sedangkan, SMP maksimal 11 rombel dengan masing-masing rombel 32 siswa.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III, dr Tresnawaty SpB mengatakan, skema yang disiapkan Disdik baiknya berjalan dengan baik saat pelaksanaan PPDB.
“Jika memang masih pandemi, dan sistemnya terpaksa online semua, tetap kedua skemanya harus dipakai ya. Karena setelah itu akan ada keputusan, tidak bisa melulu semua online,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati mengatakan, PPDB tahun ini harus menghasilkan pemeretaan pendidikan di Kota Cirebon.
“Jangan ada lagi sekolah favorit, semua sama. Penuhi fasilitas pendidikan dan SDM pengajar yang merata. Misal ada inovasi dari Disdik untuk rolling guru-guru, mungkin akan lebih efektif,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Monitoring Kesiapan Disdik Laksanakan PPDB, Komisi III DPRD Ingatkan Pemerataan"