Berikan Wawasan Pelabuhan di Unswagati, IPC Gelar Goes To Campus

KESAMBI – IPC Pelabuhan Indonesia II menggelar acara IPC Goes To Campus di Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon dari 8 kampus se-Indonesia, Kamis (29/11). IPC Goes To Campus dimaksudkan untuk memberikan wawasan terkait dengan sistem pelabuhan dan juga menyaring Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik sebagai usaha untuk meregenerasi operator pelabuhan tersebut.

Hal itu seperti disebutkan oleh Direktur Operasional IPC, Saptono R Irianto bila dalam pelaksanaan IPC Goes To Campus hanya diselenggarakan bagi 8 kampus diseluruh Indonesia. Masih kata dia, pelaksanaan IPC Goes To Campus di Cirebon sendiri menjadi yang pertama dan satu-satunya kampus yang dipilih, karena Unswagati sebagai kampus tertua dan yang terbesar di wilayah Ciayumajakuning.

“Pelaksanaan IPC Goes To Campus ini hanya dilaksanakan di 8 kampus di seluruh Indonesia, dan kali ini pelaksanaan yang pertama kalinya di wilayah Cirebon dan Unswagati yang kami pilih,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu pun, Saptono menerangkan, sejumlah sistem operasional pelabuhan termasuk hal-hal yang dapat menjadi peluang bagi pelabuhan di Indonesia.

Sementara itu, Rektor Unswagati Cirebon Dr H Mukarto Siswoyo Drs MSi menuturkan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada IPC yang telah mempercayai Unswagati sebagai lokasi pelaksanaan IPC Ges To Campus.

“Kami ucapkan terima kasih kepada IPC yang sudah percaya kepada Unswagati dalam pelaksanaan IPC Goes To Campus,” ujarnya.

Selain itu, dirinya pun berharap agar pelaksanaan ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir. Melainkan sebagai pintu pembuka awal hubungan antara IPC dan Unswagati yang dinilainya masih dapat ditindak lanjuti dengan bentuk kerjasama lainnya, sesuai dengan kaidah Tri Dharma perguruan tinggi.

“Saya harap ini bukan yang pertama dan terakhir hubungan antara IPC dan Unswagati,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu pun, IPC secara resmi memberikan beasiswa kepada sejumlah mahasiswa berprestasi. Selain itu, IPC pun memberikan bantuan pendidikan kepada Unswagati sebesar Rp200 juta yang selanjutnya akan diperuntukan bagi penunjang kegiatan belajar mengajar. (CP-02)