Hasil Uji Coba MK Gedung Setda 8 Lantai Meragukan, PPTK Tunggu Hasil dari Polban

Foto : CP-06 Pembangunan Gedung Setda 8 Lantai Kota Cirebon.

KESAMBI – Hasil uji coba yang telah dilakukan oleh Manajemen Konstruksi (MK) PT Bina Karya atas Gedung Setda 8 lantai masih diragukan oleh Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Bahkan, PPTK Gedung Setda 8 lantai masih menunggu hasil uji coba dari Politeknik Negeri Bandung (Polban) akibat kerja MK yang manual.

Hal tersebut dikatakan oleh PPTK Pembangunan Gedung Setda 8 lantai, Punki Hertanto kepada Cirebonpos saat di temui diruang kerjanya, Kamis (29/11).

”Ekspose hasil uji coba oleh MK belum dilakukan, karena harus menunggu hasil uji coba dari Politeknik Bandung (Polban),” kata Punki.

Saat ini, kata Punki, temuan-temuan yang belum maksimal dari pembangunan sedang dalam perbaikan oleh kontraktor PT Rivomas Penta Surya. Di sisi lain, lanjutnya, MK sudah memberikan hasil uji coba, namun uji coba tersebut dilakukan secara manual.

”Hasil uji coba oleh MK sudah diberikan setelah dilakukan cek bersama. Selain itu, kami pun menunggu hasik uji coba dari Polban,” ujarnya.

Punki mengungkapkan, MK melakukan uji coba dengan metode manual, namun Polban uji coba pake alat yang lebih canggih. Sehingga, hasil uji coba dari Polban untuk memperkuat hasil dari MK.

”Anggaran untuk uji coba yang dilakukan oleh Polban sudah ada. Tesnya si sebentar hitungannya yangg lama dan anggarannya dibawah Rp200 juta,” ungkapnya.

Punki mengakui, dari hasil uji coba MK masih ada keraguan, sehingga pihaknya meminta Polban untuk melakukan uji coba lagi. Nantinya, Polban hanya mengeluarkan rekomendasi layak fungsi atau tidak.

”Secara keseluruhan yang belum dibayar sebesar Rp34 miliar dari Rp86 miliar. Kemungkinan ekspose gak ada, hanya rekomendasi dari Polban buat memperkuat MK. Tapi semua tergantung Pak Sekda bagaimana,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Hasil Uji Coba MK Gedung Setda 8 Lantai Meragukan, PPTK Tunggu Hasil dari Polban"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*