Walikota Sampaikan Nota Pengantar RAPBD 2020, Rencana Pendapatan Naik-Belanja Juga Naik

KEJAKSAN – Pemerintah Kota Cirebon telah menyampaikan nota pengantar Rancangan ABPD Tahun 2020 di hadapan seluruh Anggota DPRD Kota Cirebon.

Penyampaian tersebut, disampaikan langsung oleh Walikota Cirebon dalam rapat Paripurna DPRD, Selasa (15/10).

Untuk diketahui RAPBD Tahun 2020 yakni rencana Pendapatan sebesar Rp1,75 triliun, Belanja Rp1,78 triliun dengan Defisit anggaran Rp36,31 miiliar.

Rencana Pendapatan secara keseluruhan sebesar Rp1,75 triliun dimana terdapat kenaikan sebesar Rp275 miliar dari APBD murni Tahun 2019 sebesar Rp1,476 triliun naik 18,65 persen.

Rencana Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp512,61 miliar terdapat kenaikan sebesar Rp33 miliar dari APBD murni Tahun 2019 sebesar Rp478 miliar naik 7,02 persen.

Dana perimbangan sebesar Rp878 miliar terdapat kenaikan sebesar Rp31 miliar, dari APBD murni Tahun 2019 naik 33,7 persen.

Pendapatan Lain-lain yang sah sebesar Rp361 miliar mengalami kenaikan 209 miliar dari APBD murni Tahun 2019 sebesar Rp151 miliar naik 138 persen.

Rencana Belanja sebesar Rp1,788 triliun mengalami kenaikan sebesar Rp228 miliar dari APBD Tahun 2019 sebesar Rp1,559 triliun naik 14,69 persen.

Rencana Belanja Tidak Langsung sebesar Rp695 miliar mengalami penurunanRp 33 miliar dari APBD Murni Tahun 2019 sebesar Rp728 miliar turun 4,54 persen.

Rencana Belanja langsung sebesr Rp1,93 triliun mengalami kenaikan sebesar Rp262 miliar dari APBD Murni Tahun 2019 sebesar Rp833 miliar naik 31,54 persen.

Pembiayaan daerah Tahun 2020 penerimaan pembiayaan sebesar Rp74 miliar berasal dari estimasi sisa lebih perhitungan APBD Tahun 2019.

Rencana pengeluaran sebesar Rp37 miliar sehingga didapat pembiayaan Neto sebesar Rp36,1 miliar.

Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengatakan, Tahun 2020 nanti, Pemerintah Kota Cirebon akan melakukan upaya peningkatan terhadap capaian menuju visi misi Walikota dan Wakil Walikota.

“Ada 16 titik yang akan dilakukan perbaikan utamanya adalah akan bisa jadikan sebagai tempat wisata baru bagi masyarakat Kota Cirebon maupun masyarakat dari luar,” kata Azis dalam sambutannya.

Salah satunya, lanjut Azis, adalah di depan BAT ada taman yang akan dirikan replika pedati gede untuk mempercantik kawasan kota lama.

“Upaya kami untuk bisa melakukan perubahan didalam mewujudkan Kota Cirebon pariwisata sejarah dan budaya,” ujarnya.

Pemerintah Kota Cirebon, kata Azis, sangat membutuhkan dukungan dari DPRD terhadap 16 titik yang akan mempercantik dan bisa dinikmati oleh masyarakat di akhir Tahun 2020 nanti.

“Kami akan maksimalkan tahun depan untuk membuat Kota Cirebon semakin memiliki ciri khas dengan banyak titik pariwisata,” pungkasnya. (CP-06)