Tak Serius Atasi Debu Batubara, Forum Panjunan Bersatu Ontrog Kantor Pelindo

Foto : CP-06 UNJUK RASA DEBU BATUBARA. Nampak warga yang tergabung dalam Forum Panjunan Bersatu menggelar unjuk rasa ke kantor Pelindo Cirebon atas persoalan debu batubara, Kamis (8/8).

LEMAHWUNGKUK – Warga Kelurahan Panjunan Kecamatan Lemahwungkuk kembali mengeluhkan debu batubara akibat aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Cirebon yang sampai ke pemukimannya.

Pagi tadi, puluhan warga yang tergabung dalam Forum Panjunan Bersatu (FPB) beramai-ramai menggelar aksi di depan pintu Pelabuhan dengan membawa beberapa tuntutan, Kamis (8/8).

Ketua Forum Panjunan Bersatu (FPB), Heri Pramono mengatakan, ia bersama warga membawa beberapa tuntutan untuk disampaikan kepada pihak Pelindo sebagai operator di Pelabuhan.

“Tuntutan pertama, soal kesehatan. Lagi-lagi kita menuntut agar pihak operator serius dalam menangani persoalan debu, harus sesuai SOP yang ada,” kata Heri kepada Cirebonpos usai aksi.

Pihak FPB menilai, sampai saat ini keseriusan PT Pelindo belum diperlihatkan, sehingga upaya-upaya yang dikatakan sebagai SOP, semisal penyiraman dan pemasangan jaring tidak berjalan maksimal.

“SOP yang ada ternyata dilanggar, dalam hal ini Pelindo sebagai operator. Diantaranya jaring yang dipasang sobek dan tidak terisi air, sehingga debu tetap terbang keluar dari lingkungan pelabuhan, penyiraman terkesan asal,” ungkapnya.

Setelah sempat berkumpul di pintu Pelabuhan, lanjut Heri beberapa perwakilan warga pun melakukan audiensi bersama pihak Pelindo.

“Minggu depan akan ada pertemuan lanjutan. Sementara tadi dikatakan, PT Pelindo menyerahkan kepada PT Pelabuhan Tanjung Priuk (PTP) salah satu PBM baru yang merupakan anak perusahaan Pelindo untuk persoalan keluhan ini,” tuturnya

Sementara itu, Deputi Hukum Pengendalian Internal PT pelindo II Cabang Cirebon, Deni Sunjaya mengatakan, bahwa pihaknya terus melakukan upaya penanggulangan debu batubara secara berkelanjutan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada lingkungan dan masyarakat. Terlebih lagi, saat musim kemarau yang disertai dengan angin kencang di pertengahan Taun 2019 ini.

“Sebagai upaya meminimalisasi debu yang timbul dari aktivitas bongkar muat, kami bersama dengan KSOP telah menyusun Standard Operation Procedure (SOP) dari kegiatan operasional khususnya bongkar/muat batubara di Pelabuhan Cirebon, dan itu kita lakukan. Adapun keluhan yang disampaikan, kita tindaklanjuti dengan bermusyawarah,” tandasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Tak Serius Atasi Debu Batubara, Forum Panjunan Bersatu Ontrog Kantor Pelindo"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*