KESAMBI – Dalam rangkabMewujudkan kehidupan keluarga yang sehat, mandiri dan sejahtera dengan mewujudkan ketahanan keluarga. Meningkatkan kembali interaksi antara anggota keluarga akan mampu menciptakan ketahanan keluarga.
Demikian dikatakan oleh Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H Anwar Sanusi MPd pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 26 tingkat Kota Cirebon, Selasa (30/7).
“Saat ini, tantangan yang dihadapi generasi kita ke depan lebih berat. Dengan mengajak agar masing-masing keluarga meningkatkan perhatian dengan sesama anggota keluarga,” kata Anwar.
Salah satunya, kata Anwar, gerakan yang saat ini tengah digalakan yaitu Gerakan Kembali ke Meja Makan serta gerakan Tidak Melihat Media Sosial dan TV Pada jam 18.00 hingga 21.00 WIB (1821).
Anwar juga berharap, setiap keluarga bisa menggiatkan gerakan yang sudah dianjurkan tersebut di rumah masing-masing.
“Dengan begitu, kedekatan serta interaksi antar anggota keluarga bisa ditingkatkan,” ungkapnya.
Setiap anggota keluarga, kata Anwar, bisa saling bercerita apa kejadian yang dialaminya sepanjang hari. “Dengan begitu, ketahanan keluarga akan tercipta,” katanya.
Tidak hanya itu, menurut Anwar, ketahanan keluarga juga bisa diciptakan dengan merencanakan sejak sebelum pernikahan. Pengaturan jarak kelahiran serta menjaga kesehatan ibu dan anak merupakan tindakan yang menghargai simbol-simbol ketahanan keluarga.
“Terlebih dengan perubahan lingkungan yang begitu cepat saat ini, membuat keberadaan keluarga sangat dibutuhkan. Khususnya bagi tumbuh kembang anak-anak,” jelasnya.
Pada peringatan Harganas tahun ini, turut diresmikan 3 kampung KB yang ada di Kota Cirebon. Masing-masing kampung KB Suradinaya, Kelurahan Pekiringan, Kampung KB Cempaka Kelurahan Jagasatru dan kampung KB Rinjani di Kelurahan Larangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Cirebon, Deane Dewi Ratih, mengungkapkan jika saat ini Kota Cirebon sudah memiliki 8 kampung KB.
“Saat ini target kami setiap kelurahan memiliki satu kampung KB, Target ini tentu sudah melampaui target sebelumnya, yaitu satu kampung KB di masing-masing kecamatan,” kata Deane.
Kehadiran kampung KB, lanjut Deane, bertujuan untuk meningkatkan kuallitas hidup masyarakat di tingkat kampung serta pembangunan sektor lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
“Dengan kampung KB, diharapkan bisa mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera, membangun keluarga lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Peringati Harganas, Plh Sekda Ajak Masyarakat Galakan Gerakan Kembali ke Meja Makan"