KEJAKSAN – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon Nmor Urut 2, H Nashrudin Azis SH dengan Dra Hj Eti Herawati (PASTI) yakin bisa menang mutlak dalam pergelaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 24 TPS yang akan diselenggarakan pada 22 September 2018 mendatang. Hal tersebut disampaikan PASTI kepada awak media dalam jumpa pers disalah satu Cafe di Jalan Kartini, Senin (17/9).
Calon Walikota Cirebon, Nashrudin Azis mengatakan, pihaknya mengaku sudah menerima dengan legowo atas keputusam Mahkamah Konstitusi (MK) lalu. Dirinya bersama seluruh relawan dan tim pemenangan telah siap menghadapi PSU di 24 TPS pada 22 September 2018 nanti.
“Kami tunjukan bahwa tim relawan dan Timkamgab akan bekerja mempersiapkan segala sesuatunya,” kata Azis didampingi Calon Wakil Walikota, Eti Herawati, Timkamgab dan Tim Kuasa Hukum.
Azis mengaku yakin akan target menang telak untuk menunjukan bahwa kedaulatan ditangan rakyat. Hal itu agar masyarakat Kota Cirebon bisa melihatnya. Azis-Eti akan membuktikan kepada masyarakat, karena PASTI sudah memiliki modal lebih baik, suara lebih baik dan peluangnya menjadi lebih baik.
“Manfaatkan kesempatan yang sudah baik ini. Kita tunjukan bahwa Kota Citebon cinta damai, dan siap mengikuti tahapan Pilkada,” tuturnya.
Sementar itu, Calon Wakil Walikota, Eti Herawati mengaku bersyukur Kota Cirebon menjadi barometer Wilayah 3 atas sebuah perjalanan panjang dalam pelaksanaan Pilkada.
“Ini semua keputusan MK, apapun yang sudah terjadi kami ikuti. Tidak ada penggelembungan suara. Saat ini PSU, karena pembukaan kotak suara. Kami fatsun atas itu,” kata Eti.
Eti berharap, pada 22 September mendatang, semua melihat dan menyaksikan demokrasi akan tetap terjalin dengan baik dan kondusif. Siapapun pemimpin 5 tahun kedepan, kata dia, harus menghormati karena siap kalah dan siap menang.
“Mari tetap bersama menjaga kondusifitas. Target PASTI menang. Saya serahkan semua kepada masyarakat. Ini sesuai keinginan Paslon 1, karena PSU harus di hari libur, semua mudah-mudahan hadir. Tapi, kami hari apa saja siap,” tegasnya.
Senada Ketua Tim Kampanye Gabungan PASTI, Handarujati Kalamullah, KPU sudah memutuskan PSU tanggal 22 September, dimana kesiapan PASTI menghadapi PSU prinsipnya mengikuti apa yang sudah direncanakan oleh KPU.
“Dalam UUD, Paslon tidak berhak menentukan penyelenggaran PSU. Kami sangat siap PSU, kita akan ikuti semua perjalannnya. Berkenaan dengan PSU, kami jelas sangat dirugikan. Tapi, itulah dinamika,” ujar Andru sapaan akrabnya.
Pihaknya berprinsip, akan menunjukan bahwa PASTI mengikuti semua aturan atau putusan MK. Kemarin, lanjut Andru, PASTI menang dan di PSU juga akan menang kembali.
“Dari 24 TPS yang ada di 15 RW selisih kami 120 suara. Kalau selisih kami 1.985 suara dengan 24 TPS di nol, maka kami masih memiliki 1.865 suara. Itu modal kami,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Di PSU, Azis-Eti Targetkan Menang Mutlak"