CIREBON – Bawaslu Provinsi Jawa Barat yang didampingi oleh Bawaslu Kabupaten Cirebon menggelar pemeriksaan terhadap gudang logistik Pemilu 2019 yang digunakan oleh KPU Kabupaten Cirebon di Jalan Pangeran Antasari Purbawinangun Kecamatan Plumbon.
Pengecekan sendiri dipimpin langsung oleh Zaki Hilmi selaku Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jabar yang menemukan beberapa kekurang yang harus dipenuhi sebelum pelaksanaan Pemilu mendatang.
Disebutkan olehnya, diseluruh kabupaten dan kota terkait dengan segel Pemilu dinilainya saat ini dalam kondisi tidak bagus, terlebih lagi sudah sobek. Oleh karenanya, Bawaslu Provinsi Jawa Barat meminta segel baru kepada KPU RI, karena segel bersifat melindungi serta menunjukan tidak ada perubahan dokumen.
“Segel sangat mudah sobek, karena tipis dan kualitas cetakan mudah luntur sehingga cepat rusak,” ungkapnya selepas melakukan pemeriksaan logistik, Sabtu (2/2).
Kemudian, kata dia, terkait dengan kekurangan kotak dan bilik suara setelah adanya penambahan TPS pihaknya pun meminta segera dipenuhi. Pasalnya, sesuai amanah UU Nomor 7 tahun 2017 dijelaskan bahwa kotak suara harus transparan. Begitupun dikatakannya kondisi sampul pun hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat dalam kondisi tidak memuat cetak data surat suara karena faktor tidak tercetak oleh pihak pekerja pelaksana, yang nanti dinilainya akan merepotkan KPU Kabupaten/Kota.
“Masih bisa dilakukan perbaikan dan KPU RI sudah seharusnya dapat melakukan pengadaan kekurangan kotak dan bilik suara pasca DPTHP sejak bulan Desember yang lalu,” ucapnya.
Sejak tanggal 29 Januari hingga 5 Februari pihaknya sudah melakukan proses monitoring keseluruh gudang logistik di Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Ia pun menilai bila kondisi gudang yang digunakan oleh KPU Kabupaten Cirebon sangat baik karena dapat menjaga keutuhan logistik pemilu dari cuaca alam. (CP-02)
Be the first to comment on "Periksa Gudang Logistik, Bawaslu Minta KPU Perhatikan Segel Pemilu yang Mudah Sobek"