Jelang PSU, KPU Musnahkan 45 Kertas Suara Rusak

Foto : CP-06 PEMUSNAHAN KERTAS SUARA TAK TERPAKAI. Nampak Tim Kampanye kedua Paslon bersama KPU dan Bawaslu Kota Cirebon bersama pihak terkait musnahkan kertas suara PSU yang tidak terpakai, Kamis (20/9).

LEMAHWUNGKUK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon memusnahkan 45 suara yang terdiri dari 22 surat suara rusak dan 23 surat suara yang tidak terpakai jelang Pemilihan Suara Ulang (PSU) di 24 TPS.

Pemusnahan tersebut dihadiri langsung oleh Bawaslu Kota Cirebon, Kepolisian, Tim Kampanye Paslon Nomor Urut 1, serta Tim Kampanye Paslon Nomor Urut 2 yang bertempat di halaman belakang Kantor KPU Kota Cirebon, Kamis (20/9).

Ketua KPU Kota Cirebon, Emirzal Hamdani mengatakan, hari ini KPU mengundang Bawaslu, Kepolisian, dan kedua Tim Kampanye Pasangan Calon untuk melakukan pemusnahan surat suara yang rusak dan tidak terpakai sesuai yang sudah KPU pesan sejak minggu kemarin.

“Kami sudah melakukan pelipatan serta sortir logistik. Dan, hari Rabu kemarin proses sortir, pengepakan, lipat logistik, serta pengesetan sudah selesai dilaksanakan,” kata Emir kepada awak media usai pemusnahan surat suara rusak.

Emir mengungkapkan, semua logistik untuk PSU sudah selesai dan dimasukan kedalam kotak suara serta sudah dibagikan ke 24 kotak suara untuk 24 TPS. Kemudian, lanjut dia, dari 50 surat suara cadangan yang diberikan oleh percetakan untuk antisipasi apabila ada surat suara yang kurang.

“Ternyata, pada saat KPU mensortir dan menghitung ulang dari surat suara yang dikirimkan itu, terdapat kekurangan,” ujarnya.

Emir mengungkapkan, setelah KPU menghitung, hasil akhirnya adalah ada 22 surat suara yang rusak dan 23 surat suara yang tidak terpakai, sehingga total 45 yang KPU musnahkan. Karena, dari surat yang KPU pesan kurang 3 lembar dan surat kurang 1 lembar, sehingga terpakai 5 untuk menutupi kekurangan.

“Baik dari pemesanan kedua maupun dari stok yang ada di KPU,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Jelang PSU, KPU Musnahkan 45 Kertas Suara Rusak"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*