KEJAKSAN – Pemerinta Kota Cirebon mendapatkan kouta 276 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan diprioritaskan untuk tenaga pendidikan serta medis.
“Yang disetujui oleh Menpan itu untuk di Kota Cirebon jumlahnya 276 orang CPNS,” kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Asep Dedi saat ditemui di Gedung DPRD Kota Cirebon, Selasa (11/9).
Asep mengungkapkan, dari jumlah kouta CPNS tersebut yang paling banyak dibutuhkan untuk tenaga pendidikan dan juga medis. Karena, kata dia, memang saat ini masih kekurangan tenaga ahli yang banyak terutama didua sektor itu.
”Pendisikan dan kesehatan menjadi kuota utama dalam CPNS tahun ini. Dan kami siap menyelenggarakannya,” ungkapnya.
Asep menjelaskan, untuk tenaga pendidikan dari 276 kouta, dibutuhkan sebanyak 49 orang guru agama dan guru kelas 92 orang. Sedangkan untuk medis yang dibutuhkan yaitu apoteker 16 orang, dokter umum 23, dokter gigi 3 orang, dokter spesialis 10, perawat 17, rekam medis 4 orang, pranata laboratorium 13 orang.
“Untuk yang lainnya yaitu ditempatkan sebagai tenaga teknisi 47 orang dan eks K2 2 orang,” paparnya.
Asep juga menuturkan, Pemerintah Kota Cirebon sebenarnya mengusulkan CPNS itu lebih dari 1.000 orang, mengingat semenjak adanya moratorium banyak PNS yang pensiun. Terutama lanjut Asep, yaitu dibidang pendidikan dan kesehatan yang harus menanggung beban, karena berkurangnya jumlah PNS.
“Dari yang kita usulkan masih jauh, kekurangan kita itu lebih dari 1.000 orang dan inilah yang kita terima,” tuturnya.
Asep pun menambahkan, untuk pendaftaran CPNS sudah dijadikan satu dengan pusat melalui daring atau online dan akan dibuka pada pertengahan September.
”Langkah selanjutnya, ya kita menunggu untuk tahun depan. Dan, dari formasi yang ada belum bisa mengatasi kekurangan PNS. Namun, kita terima saja, dan pendaftaran itu pada pertengahan bulan,” tambahnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Prioritaskan Tenaga Pendidik dan Medis, Pemkot Cirebon Terima Kuota 276 CPNS"