KEJAKSAN – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan kembali menjadi daya tarik tersendiri bagi seseorang untuk bisa bergabung dengan partai moncong putih tersebut.
Pada momentum hari ulang tahunnya yang ke-50, sekaligus HUT Jafarudin Center (J-Center) yang ke-8, Senin (21/12), mantan Anggota DPRD Kota Cirebon periode 2014-2019 dari Hanura, Jafarudin secara resmi mengundurkan diri dari Hanura, dan pada hari yang sama, ia kebih memilih bergabung kembali dengan PDI Perjuangan Kota Cirebon.
Diawali dengan menggelar tasyakuran di kediamannya, Jafarudin dihantar oleh para loyalisnya yang tergabung dalam J-Center menuju kantor DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon di jalan Diponegoro untuk mendaftarkan diri sebagai anggota partai Moncong Putih.
Menuju Kantor DPC PDI Perjuangan dengan berjalan kaki, Jafarudin diterima langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan, Fitria Pamungkaswati yang didampingi oleh Sekretaris DPC, Imam Yahya serta Komandan Satgas Cakrabuana, Cicip Awaludin
Setelah menyatakan maksud kedatangannya untuk bergabung menjadi kader PDI Perjuangan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati menyambut baik niat Jafarudin tersebut.
Bahkan, dikatakan Fitria, Jafarudin bukan orang asing bagi partai berlambang banteng tersebut, karena sebelum berlabuh di Hanura, Jafarudin pun merupakan kader PDI Perjuangan.
“Jafarudin bukan orang baru di PDIP. Jadi, kami sangat menerima dengan pintu yang terbuka selebar-lebarnya. Saya senang, anak yang hilang sudah kembali pulang, banteng balik kandang,” kata Fitria.
Dengan kembalinya Jafarudin yang turut serta membawa loyalisnya yakni J-Center untuk bergabung, lanjut Fitria, itu akan menambah kekuatan serta menjadi energi baru bagi PDIP dalam memenangkan partai di semua kontestasi politik di Kota Cirebon.
“Ini momentum luar biasa yang akan diingat selalu. Di momentum ulang tahun, Pak Jafar pulang ke PDIP. Harapan saya, mari kita sama-sama bekerja untuk masyarakat agar lebih sejahtera, bisa berkarya lagi, bisa berkarir lagi, mari kita membesarkan partai bersama-sama,” ujarnya.
Sementara itu, diwawancarai usai mendaftar dan langsung menerima KTA PDIP, Jafarudin menyampaikan bahwa bergabungnya ia dengan PDIP tidak terlepas dari dorongan para loyalis yang tergabung dalam J-Center yang hingga saat ini setia kepadanya.
“Hari ini, dalam ulang tahun saya yang ke-50, saya meminta izin kepada J-Center, dan semua berkomitmen mendorong dan mengantarkan saya untuk bergabung dengan PDIP,” kata Jafar.
Terkait dengan pengunduran dirinya dari partai Hanura, lanjut Jafar, hari ini pun ia melayangkan surat pengunduran diri ke struktural partai, mulai dari DPC, DPD hingga DPP Hanura.
Untuk langkah pertamanya setelah kembali menjadi kader banteng, kata Jafar, ia akan menyolidkan para loyalisnya untuk ikut berjuang bersama PDIP membangun Kota Cirebon, termasuk merebut kekuasaan dengan cara konstitusional.
“Inilah hasil istikhoroh saya, dengan kerendahan hati hari ini saya mendaftar ke PDIP, hari ini juga saya sudah melayangkan surat pengunduran diri ke DPC, DPD dan DPP Hanura, sehingga saya sudah bukan lagi kader Hanura. Saya punya hak politik, dan PDIP menurut saya partai yang tepat untuk bergabung,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, pada Periode 2014-2019 lalu, Jafarudin berhasil lolos ke Griya Sawala melalui partai Hanura, dan kesuksesan tersebut tidak terulang pada Pileg 2019 lalu. Beberapa persoalan partai membuatnya berpikir untuk mengundurkan diri, hingga akhirnya ia bergabung bersama PDIP. (CP-06)
Be the first to comment on "Keluar dari Hanura, Jafarudin Kembali ke PDI Perjuangan"