CIREBON – Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Nomor Urut 2 Partai Gelora Daerah Pemilihan Cirebon-Indramayu, Raden Sri Wulandari mendenar keluh kesah para petani dan komitmen bangun kemandirian lewat Rembug Tani di Kabupaten Cirebon.
Sri Wulandari menjelaskan, pentingnya inisiatif partisipatif sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong pertanian berkelanjutan.
“Rembug Tani adalah wadah dialog partisipatif antara petani, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya. Inisiatif ini sangat positif karena melibatkan mereka yang terlibat langsung di lapangan dalam proses pengambilan keputusan terkait pertanian,” ujar Raden Sri Wulandari.
Mba Wulan sapaan akrab Raden Sri Wulandari menyoroti bahwa petani sebagai ujung tombak sektor pertanian perlu diberdayakan dan didengarkan suaranya. “Petani memiliki pengalaman dan pengetahuan yang sangat berharga. Melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan akan menciptakan kebijakan yang lebih relevan dan efektif,” tambahnya.
Raden Sri Wulandari juga menegaskan, bahwa solusi Rembug Tani dapat menjadi model yang baik untuk daerah lain dalam mengatasi tantangan pertanian. “Ketika petani merasa menjadi bagian dari proses kebijakan, mereka akan lebih termotivasi untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan keluarga mereka. Rembug Tani adalah langkah nyata menuju pertanian yang berkelanjutan dan inklusif,” ungkapnya.
Dalam mendukung solusi ini, Mba Wulan berkomitmen untuk menyuarakan aspirasi petani di tingkat nasional. “Saya akan terus mendukung kebijakan yang memperkuat peran petani melalui advokasi di tingkat nasional. Kesejahteraan petani adalah kunci untuk ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.
Raden Sri Wulandari berharap bahwa solusi Rembug Tani di Kabupaten Cirebon dapat menjadi inspirasi bagi daerah lainnya. “Komitmen untuk berkolaborasi dan mendengarkan suara petani perlu menjadi bagian integral dari kebijakan pertanian di seluruh Indonesia. Dengan langkah-langkah seperti Rembug Tani, kita dapat menciptakan sistem pertanian yang lebih inklusif dan adil,” pungkasnya. (CP-10)
Be the first to comment on "Lewat Rembug Tani, Raden Sri Wulandari Tampung Keluh Kesah Petani Cirebon"