KEJAKSAN – Dalam menjalankan tugas larangan mudik, aparat yang bertugas diminta untuk tetap menjaga kesopanan kepada masyarakat. Masyarakat juga diminta memahami bahwa pandemi Covid-19 masih terjadi.
Demikian dikatakan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dr (HC) Puan Maharani usai meninjau Terminal Harjamukti dan Stasiun Cirebon, Rabu (5/5). Turut mendampingi, Menteri Perhubungan, Ir Budi Karya Sumadi, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs Istiono MH, serta Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH.
“Saya minta kepada petugas yang besok melaksanakan tugas untuk bisa menjaga kesopanan,” kata Puan.
Upaya-upaya persuasif kepada masyarakat diminta untuk diutamakan dan menjelaskan kepada masyarakat alasan kebijakan larangan mudik yang diambil pemerintah tahun ini.
Pada kesempatan itu, Puan juga menjelaskan, bahwa kehadiran dirinya untuk melihat secara langsung rencana pelaksanaan penyekatan di sejumlah ruas di masa larangan mudik yang akan diberlakukan 6 hingga 17 Mei 2021.
“Tadi saya juga sudah mendapatkan penjelasan dari Kakorlantas terkait penyekatan di 318 titik,” ungkap Puan.
Termasuk apa yang dilakukan oleh petugas Kepolisian dan TNI kepada masyarakat yang akan mudik saat penyekatan dilakukan.
“Apa yang dilakukan pemerintah sudah sesuai dengan aturan dan hukum di Indonesia yang diimplementasikan bersama-sama TNI dan Polri,” jelasnya.
Selanjutnya, Puan juga meminta kepada masyarakat untuk bisa menahan keinginan keluar rumah, berkumpul, berkerumun hingga keluar kota di masa pandemi Covid-19.
“Karena laju perkembangan Covid-19 belum bisa dikontrol, Pandemi Covid-19 hingga kini juga belum berakhir. Banyaknya orang yang berkumpul dan berkerumun, termasuk tingginya mobilitas masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini justru akan membuat situasi tidak kondusif,” tuturnya.
Sementara itu, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH menyatakan, narasi pemerintah daerah sama dengan pemerintah pusat.
“Narasi kita tetap sama, larangan mudik di Lebaran 2021 ini, Masyarakat juga diminta untuk tidak berkerumun dan berkumpul yang dapat memicu cepatnya penyebaran Covid-19,” kata Azis.
Hanya saja, lanjut Azis, kepala daerah di wilayah Cirebon, terdiri dari Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, akan melakukan pertemuan untuk membicarakan mobilitas warga di 5 daerah tersebut.
“Banyak ASN dan pekerja swasta di Kota Cirebon yang rumahnya di Kabupaten Cirebon, begitu pula sebaliknya. Untuk itu, perlu dibicarakan teknisnya sehingga mereka tetap boleh untuk bekerja di masa penyekatan yang mulai dilakukan esok,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Datang ke Cirebon, Ketua DPR RI Minta Petugas Kedepankan Kesopanan Selama Menjaga Larangan Mudik"