LEMAHWUNGKUK – Kota Cirebon memiliki potensi investasi yang cukup tinggi. Salah satunya, nilai Kota Cirebon bagian selatan.
Tak jarang, investor besar melirik Kota Cirebon untuk memberikan kesempatan bagi warganya agar bisa berkembang perekonomiannya.
Namun, potensi tersebut belum diimbangi dengan kinerja yang baik dari dinas terkait seperti BPPPPD Kota Cirebon.
Pasalnya, Feasibility Study (FS) untuk Kota Cirebon bagian selatan sampai dengan saat ini belum dibuat oleh BPPPPD, sehingga banyak investor yang mundur untuk berinvestasi pada Kota Cirebon bagian selatan.
Demikian dikatakan oleh Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kota Cirebon, Hanry David saat diwawancarai Cirebonpos di ruang kerjanya, Selasa (4/5).
“BPPPPD belum membuat FS untuk wilayah Kota Cirebon bagian selatan. Sehingga, investor pada ragu untuk berinvestasi disana,” kata David.
David mengungkapkan, ada kesan kurang pas antara perencanaan dengan konteks penanaman modal. Bagaimana, kata dia, memberikan penawaran kepada pihak yang investasi dan menerima investasi.
“Sebelum memberikan penawaran dan menerima investasi harus di bahas dan dikaji oleh BPPPPD. Tapi, mereka belum membuat FS sehingga masih belum berjalan sudah sejak lama,” ungkapnya.
Masih kata David, tahun ini ada perencanaan wilayah selatan, tinggal konsep dimatangkan dimana segera dibuatkan Pra FS. Meski, memang anggarannya terkena refocusing.
“Penawaran investasi harus sudah ada FS atau minimal Pra FS, sehingga investor bisa melihat seperti apa peluang kedepannya,” ujarnya.
Menurut David, sejak awal tahun sudah ada investor yang menanyakan investasi di Kota Cirebon bagian selatan. Akan tetapi, lanjut dia, untuk mematangkan usahanya, dia harus timbang terimakan FS.
“Mereka masih ragu apakah usahanya bisa terakomodir dengan baik atau tidak. Bahkan sudah ada dari dua pihak untuk investasi di Cirebon Selatan pakan ternak dan pengembangan titik pariwisata dengan menghidupkan sebagai tolak ukur sejarah pengembangan wisata Kopi Luhur,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Bikin Investor Ragu, Kabid Penanaman Modal Sebut BPPPPD Tak Serius Siapkan FS Wilayah Selatan Kota"