Sudah Lama Diintai, Tukang Stampel Terduga Teroris Digrebek Densus 88

CIREBON – Kembali, rangkaian penangkapan terduga teroris di wilayah Cirebon dilakukan Densus 88. Dimana sebelumnya telah terjadi penangkapan di beberapa titik lokasi di wilayah Cirebon dalam satu tahun ini. Kali ini, tim densus 88 berhasil mengamankan terduga teroris di jalan Tampomas Mekar Asih Kelurahan RT 04 RW 18 Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Selasa (10/7) malam. Terduga teroris yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang stampel ini, sudah dalam pengintaian Densus 88.

Sesuai keterangan yang berhasil dihimpun Cirebonpos dari Sartono, selaku Ketua RW 18 Tampomas Mekar Asih mengungkapkan kronologis kejadian bila salah satu terduga teroris tersebut sedang tinggal disalah satu rumah yang berada di jalan tampomas mekar asih D18 RW 18 RT 04. Diketahui bila salah satu terduga teroris atas nama Surya (40) sejak satu bulan yang lalu tinggal disalah satu rumah yang diketahui rumah kaka ipar dimana kaka ipar terduga teroris tersebut sebagai ketua RT 04 Tampomas Mekar Asih.

“Yang bersangkutan sudah satu bulan ini tinggal di rumah Pak RT. Alasan tinggal disini sih katanya ada selisih dengan istri,” ungkapnya saat ditemui dilokasi kejadian.

Masih kata dia, aktivitasnya yang bersangkutan selama berada dirumah tersebut dikatakannya setiap hari selalu keluar sejak subuh dan malam hari baru kembali dan aktifitas itu dianggapnya tidak nampak kecurigaan dari warga. Dirinya pun menyebutkan bila ciri-ciri terduga teroris itu bertubuh kurus dengan tinggi badan yang tidak terlalu tinggi.

“Memang tidak ada mencurigakan dari gelagat yang bersangkutan. Dari gestur tubuh yang kurus dan tidak terlalu tinggi, gak mencirikan hal-hal yang mencurigakan,” ujarnya.

Masih lanjut dia, sudah nampak pengintaian dari pihak kepolisian yang diketahui sejak beberapa hari yang lalu. Pasalnya, kata dia, beberapa orang asing sudah mengintai aktifitas terduga teroris tersebut disekitar lokasi sejak beberapa waktu yang lalu.

Kemudian, kemarin, Senin (9/7) malam, dirinya sempat bertemu dengan seseorang yang menyebutkan sebagai perwakilan dari Polda Jabar yang meminta izin untuk mengintai target disekitaran lokasi kejadian.

“Banyak warga yang SMS dan nelpon saya karena banyak orang yang gak dikenal disekitaran lokasi. Saya juga kemarin sempat bertemu dengan salah satu perwakilan dari Polda Jabar berniat untuk meminta izin untuk mengintai,” paparnya.

Diketahui, bila kegiatan keseharian terduga teroris sebagai pembuat stempel di Jalan Evakuasi Kelurahan Karya Mulya Kota Cirebon. Sesuai pengakuan Sartono, pihak kepolisian membawa satu buah telepon genggam dan dua buah sim card dari dalam rumah tersebut.

“Kesehariannya Surya sebagai tukang stempel di Jalan Evakuasi,” jelasnya.

Kejadian penangkapan ini pun membuat geger warga disekitar lokasi kejadian. Pasalnya, penangkapan teduga teroris ini baru pertama kali terjadi di lokasi tersebut. (CP-02)