Kabid Kebudayaan DKOKP Benarkan Pompa Riol Ade Irma Suryani Benda Cagar Budaya

LEMAHWUNGKUK – Pompa Riol Ade Irma Suryani (pusat pompa drainase dan air limbah) di Jalan Yos Sudarso peninggalan Pemerintah Hindia Belanda pada Tahun 1937 diduga raib. Pompa Riol tersebut dibenarkan Kabid Kebudayaan DKOKP Kota Cirebon sebagai Benda Cagar Budaya (BCB).

Padahal, Pompa Riol tersebut sudah tercatat di sistem pendataan kebudayaan terpadu di Kementerian Kebudayaan sebagai Benda Cagar Budaya (BCB). Bahkan, benda tersebut sempat ditawar Rp5 miliar oleh orang Belanda sekitar tahun 1996 lalu.

Data dari website Kemendikbud menunjukan bahwa Pompa Riol Ade Irma Suryani  peninggalan Belanda ini masuk Benda Cagar Budaya. Dimana pemiliknya Pemkot Cirebon, pengelolanya PDAM Kota Cirebon yang letaknya di Kota Cirebon Provinsi Jawa Barat.

Dan, mesin pompa tersebut telah menjadi Benda Cagar Budaya milik Kota Cirebon yang perlu dirawat, dijaga serta tidak diperbolehkan dijual kepada pihak manapun.

Hal itu seperti diungkapkan Kepala Bidang Kebudayaan DKOKP Kota Cirebon, Ida Kurniasih yang membenarkan bahwa Pompa Riol Ade Irma Suryani tersebut masuk kedalam cagar budaya milik Kota Cirebon.

“Benar mas, masuk ke Cagar Bidaya dan terdaftar pada Keputusan Walikota Cirebon Nomor 19 Tahun 2001 Gedung Stasiun Pompa Drainase dan Air Limbah,” kata Ida saat dikonfirmasi Cirebonpos ditengah kesibukannya, Jumat (15/1).

Masih kata Ida, Pompa Riol tersebut didalam Keputusan Walikota masuk kedalam kategori pengawasan ketat yang patut di jaga dan dipelihara.

“Kategorinya pengawasan ketat. Jika pompa hilang atau tidak ada, sanksinya dikembalikan lagi didalam Undang-Undang yang berlaku,” tandasnya.

Pantauan Cirebonpos di lapangan, bahwa mesin pompa peninggalan Belanda rersebut sudah tidak ada lagi ditempat. Yang tersisa hanya ada bangunannya saja. (CP-06)