KEJAKSAN – Komisi II DPRD meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon untuk memprioritaskan program percepatan penanganan sampah dan penghijauan di sejumlah titik di Kota Cirebon pada Tahun 2021 mendatang.
Anggota Komisi II DPRD, Agung Supirno SH mengatakan, kedua program tersebut sangat bersentuhan dengan hak masyarakat, yakni lingkungan sehat dan bersih. Selain itu, Komisi II juga menyoroti dampak aktivitas debu batubara di wilayah Pesisir.
“DPRD meminta DLH menginisiasi alat pengukur kualitas udara untuk memastikan paparan debu sudah memasuki batas normal atau berbahaya,” kata Agung saat pembahasan rapat kerja di ruang rapat DPRD, Selasa (10/11).
Agung menekankan kepada DLH, agar bisa menyerap anggaran secara maksimal agar program-program yang sudah dicanangkan bisa terealisasi untuk kepentingan masyarakat.
“Kami berharap di Tahun 2021 nanti tidak terjadi lagi penyerapan anggaran rendah seperti tahun ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Cirebon, Kadini SSos mengatakan, pihaknya berupaya mewujudkan program strategis Pemkot Cirebon, yakni Cirebon bersih, hijau dan tertib. Upaya tersebut, kata dia, salah satunya ditunjang dengan adanya penambahan sarana maupun petugas di DLH untuk menangani sampah.
“Kebutuhannya sekitar 70 personel di tahun depan, yang sudah ada saat ini ada 200. Itu untuk menunjang, karena ada penambahan sarana armada dan sopir juga. Kemudian, kita menambah petugas sapu di jalan protokol,” kata Kadini. (CP-06)
Be the first to comment on "Hadirkan DLH, Komisi II Tekankan Percepatan Penanganan Sampah dan Penghijauan Jadi Prioritas"