Wisuda Spesial, Ketua Yayasan dan Rektor Doakan Wisudawan yang Meninggal Dunia

Foto : Ist MOMEN SPESIAL. Nampak Rektor UGJ Cirebon, Dr H Mukarto Siswoyo Ir MSi memindahkan toga pada pada seorang ayah yang menggantikan salah satu wisudawan yang meninggal dunia saat Wisuda ke-57.

KESAMBI – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggelar wisuda Sarjana dan Magister ke-57 Tahun Akademik 2020/2021 di salah satu hotel di Jalan Cipto Mangunkusumo, kemarin. Wisuda kali ini terasa spesial, selain seorang ayah menggantikan anaknya yang meninggal dunia juga doa terbaik disampaikan langsung Ketua YPSGJ dan Rektor UGJ.

Pelaksanaan wisuda sendiri, tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan face shield, hand scoon, tempat duduk yang dijarak serta tidak menghadirkan orang tua wisudawan dan membagi acara dengan dua sesi.

Sebanyak 803 orang wisudawan/wisudawati yang terdiri dari Pascasarjana 70 orang, Fakultas Hukum 61 orang, Fakultas Ekonomi 182 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 270 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 22 orang, Fakultas Pertanian 66 orang, Fakultas Teknik 74 orang, dan Fakultas Kedokteran 58 orang.

Pada kesempatan wisuda ke-57 Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati,  Dadang Sukandar Kasidin menyampaikan harapannya  kepada para lulusan dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk kepentingan masyarakat. Yayasan, kata Dadang, akan terus berupaya meningkatkan kualitas UGJ dari berbagai bidang, sehingga menjadi kampus yang berkualitas bukan hanya di wilayah Ciayumajakuning dan Jawa Barat tetapi juga nasional, bahkan mancanegara. Dadang membeberkan pembuktian dengan raihan UGJ pada tahun 2020 mengalami peningkatan pemeringkatan, yang semula peringkat 140 menjadi 119 dari 2.153 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta versi Kemendikbud  dan masuk kedalam klaster 3.

“Target 100 besar UGJ menjadi Perguruan Tinggi terbaik sudah semakin dekat. Kami harap pada tahun 2021 UGJ sudah masuk kedalam 100 Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia,” ujarnya penuh optimis.

Lebih lanjut, Ketua Yayasan juga menyampaikan peningkatan kualitas dibuktikan juga dengan peningkatan nilai akreditasi program studi, Akreditasi program studi yang terakreditasi A sebelumnya berjumlah 4 prodi yaitu : 1. S1-Ilmu Hukum (Tahun 2018); 2. S1-Administrasi Negara (Tahun 2019); 3. S1-Pendidikan Bahasa Inggris (Tahun 2019) dan 4. S1-Manajemen (Tahun 2019). kini bertambah menjadi 9 program studi yang telah terakreditasi A. Lima program studi baru yang terakreditasi A adalah S1-Pendidikan Ekonomi, S1-Agribisnis, S1-Agroteknologi, S2-Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, S2-Magister Ilmu Administrasi. Terdapat 4 prodi yang berpeluang mendapatkan akreditasi A pada tahun 2020 ini. Hal ini dikarenakan terdapat 4 prodi tersebut sedang menunggu visitasi Asesmen Lapangan (AL) secara daring oleh BAN-PT.

“Saya selaku Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati mengucapkan bela sungkawa yang sebesar-besarnya atas meninggalnya ananda Muhamad Rizkie Akbar, semoga amal ibadah dan ilmunya di terima Allah SWT” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UGJ Dr H Mukarto Siswoyo MSi mengucapkan terima  kasih tidak terhingga kepada Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) Dadang Sukandar Kasidin beserta jajaran pengurus yang sudah mendukung peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi di UGJ, itu semua tentu karena ridho Allah SWT dan karena binaan, arahan dari Ketua Yayasan.

“Terima kasih dan bangga kepada semua pihak yang telah bekerjasama, bekerja secara bersama memajukan UGJ,” tandas Rektor.

Menurut Rektor, meningkatnya peringkat versi Kemendikbud, dan bertambah lagi prodi yang terakreditasi “A” dan dengan diraihnya sertifikat ISO 21001 : 2018 dan ISO 9001 : 2015 oleh Cabinet De Gestion (CDG). ISO 21001: 2018 merupakan  penilaian sistem manajemen organisasi pendidikan sudah sejauh mana kampus terbaik di tataran Ciayumajakuning ini menyelenggarakan organisasi Perguruan Tinggi dengan profesional  sesuai dengan standar-standar  nasional dan internasional. ISO 9001: 2015 untuk mengukur standar mutu manajemen. Semua raihan tersebut menjadikan meningkatnya daya saing dan meningkatnya kualitas Pendidikan UGJ lebih baik lagi.

Namun demikian, ada yang berbeda pada wisuda kali ini, wisudawan dari Fakultas Teknik Muhamad Rizkie Akbar telah berpulang kepada Allah SWT. Sehingga, digantikan yahandanya yang hadir menggantikan almarhum tampil menerima ijazah.

Rektor UGJ pun menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian almarhum Muhammad Rizkie Akbar dan memimpin langsung doa untuk almarhum pada acara wisuda ke-57 tersebut. (CP-06)

Be the first to comment on "Wisuda Spesial, Ketua Yayasan dan Rektor Doakan Wisudawan yang Meninggal Dunia"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*