SILEBU – Dalam rangka mengamalkan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi, mahasiswa KKN UGJ Cirebon yang bertugas di Desa Silebu, Kecamatan Pancalang Kabupaten Kiningan melaksanakan kegiatan sosialisasi penanggulangan masalah sampah yang bisa diolah menjadi kompos.
Kegiatan tersebut dilaksanakam di Balai Desa setempat, Rabu (4/3) yang dihadiri Kuwu Desa Silebu, mahasiswa, warga dan pihak terkait lainnya.
Kegiatan ini di inisiasi oleh mahasiswa KKN UGJ Tahun 2020 sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dengan cara mengurangi sampah dan mengolahnya menjadi sesuatu yang lebih berguna untuk masyarakat. Volume sampah yang terus bertambah menjadi keresahan yang harus diselesaikan. Tidak cukup hanya dengan membuang sampah pada tempatnya, memilahnya, tetapi juga perlu alternatif lain untuk bisa mengolahnya menjadi bahan lain yang bisa dimanfaatkan kembali. Dengan mengangkat tema Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos mahasiswa KKN berharap agar masyarakat Desa Silebu dapat membuat atau mengolah bahan limbah organik menjadi suatu produk yang bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat khususnya untuk para petani.
Didampingi oleh Dosen Fakultas Pertanian UGJ Bapak Deden SP MP acara sosialisasi tersebut berjalan dengan lancar. Melalui pemaparan materi dan praktek langkah-langkah pembuatan kompos, kata Deden diharapkan masyarakat dapat menyerap ilmu yang telah disampaikan. Acara ini mendapat respon antusias dari masyarakat dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan terkait tema tersebut.
“Sampah dapur, daun-daun kering, atau sampah organik yang bersifat kering bisa dimanfaatkan sebagai bahan pupuk kompos. Bahan lain untuk mendukung membuat dan mempercepat fermentasi kompos adalah dengan menambahkan MOL,” paparnya.
MOL juga, lanjut dia, bisa dibuat sendiri oleh masyarakat karena bahan pembuatan MOL mudah didapat dilingkungan sekitar. Salah satunya dengan memanfaatkan limbah bongol pisang, air cucian beras, sampah dapur, dan lain-lain. Selain itu MOL juga bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman, kuantitas dan kualitas produksi tanaman.
Pasca sosialisasi, Asep Yusuf Hamdani SSos selaku Kepala Desa Silebu menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa KKN UGJ serta kepada Dosen Fakultas Pertanian UGJ yang telah memberikan wawasannya dan ilmunya. Tentunya hal tersebut dapat berguna bagi masyarakat khususnya di Desa Silebu.
“Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat lebih peduli dan lebih mandiri mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, salah satunya dengan menjadikannya sebagai kompos,” paparnya. (CP-10)
Be the first to comment on "Dampingi Mahasiswa KKN, Dosen Faperta UGJ Sosialisasikan Pentingnya Pengolahan Sampah Organik di Desa Silebu"