CIREBON – Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon Dr H Mukarto Siswoyo Drs MSi mengatakan, dalam perayaan hari Raya Idul Fitri tahun ini sudah semestinya bangsa Indonesia mengambil hikmah pembelajaran di bulan Ramadhan. Dan, utamanya mengajak para elit untuk tidak mengembangkan politik permusuhan dan menjaga perdamaian untuk kebaikan negeri ini.
“Sudah semestinya bangsa Indonesia mengambil hikmah pembelajaran selama Ramadhan, untuk menahan diri dari segala hal yang dapat memecah belah bangsa,” ungkapnya, Rabu (5/6).
Oleh karena itu, kata Mukarto, para pelaku politik untuk tidak mengembangkan politik permusuhan. Kembali kepada fitrah, kata dia, bangsa Indonesia yang santun, jujur, berbudi pekerti dan religius. Pancasila yang sudah disepakati sebagai dasar negara, bukan hanya “diaku”, di bibir tapi diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, oleh rakyat dan penguasa, sila demi sila.
“Jika itu bisa, maka kita akan menjadi bangsa yang besar, bangsa yang baldatun toyibatun wa robin ghafur,” tegasnya.
Dirinya pun selaku pimpinan Civitas Akademika UGJ juga mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah kepada seluruh masyarakat. (CP-02)
Be the first to comment on "Momentum Idul Fitri, Rektor UGJ Ajak Para Elit Tak Kembangkan Permusuhan Politik"