HARJAMUKTI – Sektor pertanian menjadi salah satu andalan ditengah Pandemi Covid-19 ini. Atas hal itu, Kota Cirebon melalui dinas terkait terus melakukan kreasi melalui program Kampung Pangan Lestari dan Hijau (KPLH) guna tercapainya kedaulatan pangan serta penghijauan.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Pangan Pertanian Kelautan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon, Ir Yati Rohayati saat diwawancarai Cirrbonpos ditengah kegiatannya.
“Program di bidang pertanian melalui KPLH sudah berjalan terlebih dahulu, sehingga gak terkena refocusing karena Pandemi Covid-19,” kata Yati.
Yati mengungkapkan, saat ini sudah ada 10 RW yang menjalankan program Kampung Pangan Lestari dan Hijau (KPLH).
“Lahan pertanian setiap tahun berkurang, dengan kondisi seperti itu harus melakukan sesuatu agar kemandirian pangan bisa tercapai,” ungkapnya.
Dengan konsep pertanian perkotaan, lanjut Yati, urban farming diterapkan dengan konsep pertanian di rumah tangga.
“Kegiatan mulai April pembekalaannya secara virtual, karena keterbatasan tidak menghalangi masyarakat. Dan bisa berjalan mulai, dan sudah panen hydroponik,” jelasnya.
Yati menuturkan, semua anggaran terkena refocusing, kebetulan KPLH Bulan Maret sudah mulai, sehingga tidak terkena refocusing. Kemudian, lanjutnya, KPLH masih skala kecil panennya sehingga hanya untuk dikonsumsi sendiri dan yang membeli masyarakat sekitar.
“Belum besar, karena masih awal. Mudah-mudahan akan berkembang sehingga tercapai kedaulatan pangan dan penghijauan. Kami mencari kualitas bukan kuantitas 10 RW berkembang,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Jaga Ketahanan Pangan, DPPKP Terus Kembangkan Program KPLH"