CIREBON – Anggota DPRD Jawa Barat Ir H Sri Budiharjo Herman MIPol (SBH) menekankan pentingnya bantuan modal usaha jadi prioritas di tengah pandemi saat ini. Hal itu diungkapkannya saat dialog di Cirebonpos Podcast dengan tema “Merawat Aspirasi, Menumbuhkan Keberpihakan” di Studio Panaripta, Senin (27/7) sore.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Budiharjo Herman atau akrab disapa SBH menyampaikan tentang pentingnya keberpihakan kepada masyarakat terdampak Covid-19 lewat modal usaha agar tetap bertahan. Apalagi, kata dia, banyak masyarakat kehilangan pekerjaan seperti dirumahkan, PHK dan lainnya. Atas hal itu, perlu ada kebijakan pemerintah, khususnya provinsi dan daerah kepada masyarakat yang kehilangan pekerjaan.
“Keberpihakan modal usaha harus jadi prioritas pemerintah, agar masyarakat bisa berjualan seperti saat dulu krisis ekonomi 98 terjadi. Yang bertahan mereka yang jualan makanan saat itu. Dan, sekarang juga ekonomi kecil harus jadi pertahanan ditengah pandemi,” ungkapnya.
Masih kata SBH, tentu pendataan dan pendistribusian bantuan bagi masyarakat juga harus jadi perhatian khusus Pemprov dan Pemda. Agar, bantuan tersebut benar-benar tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dan, pihaknya akan mengawal penyaluran tersebut.
Lebih lanjut, SBH juga menjelaskan soal APBD Tahun 2021 Jabar yang akan diprotitaskan untuk penanganan Covid-19. Mengingat, Covid-19 hingga saat ini belum selesai meski sudah ditetapkan AKB. Apalagi, PAD Jabar juga terdampak dan hal itu berpengaruh besar dengan APBD 2021. Sehingga, kata dia, program pembangunan dan prioritas juga akan terdampak serta terpengaruh atas kondisi saat ini.
“Kita saat ini sedang membahas APBD 2021, tentu diprioritaskan untuk penanganan Covid-19. Sehingga, berpengaruh pada program prioritas Jabar. Dan, kita dukung prioritas penanganan Covid-19 dibandingkan yang lainnya. Kita harus sehat dulu,” paparnya.
Ketua DPC Demokrat Indramayu ini juga mendesak Pemprov agar lebih fokus dalam penanganan Covid-19. Adanya razia masker dan dendanya juga sangat pihaknya dukung untuk mendisiplinkan masyarakat di masa AKB ini. Meski demikian, harus terus diimbangi dengan sosialisasi dari pemerintah bersama SKPD terkait. Jangan sampai, hanya menertibkan razia namun minim sosialisasi. Hal ini juga harus jadi perhatian semua pihak.
“Semua pihak, khususnya pemerintah harus terus mensosialisasikan protokol kesehatan. AKB ini sangat berbahaya sebenarnya, karena pandemi masih ada disekitar kita. Kita dukung denda razia masker, asalkan diimbangi dengan sosialisasi yang serius kepada masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, SBH mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker ketika beraktifitas, sering cuci tangan dan jaga jarak. Jangan abai, karena pandemi masih ada saat ini.
“Tetap jaga protokol kesehatan demi kebaikan kita bersama. Imbangi dengan makanan buah dan sayur, istirahat yang cukup dan jaga kebersihan,” paparnya. (CP-06)
Be the first to comment on "SBH: Bantuan Modal Usaha Harus Jadi Prioritas"