CIREBON – Anggota DPRD Jawa Barat Ir H Sri Budihardjo Hermawan MIPol sangat mendukung adanya pemekaran wilayah di Jawa Barat. Luas wilayah Jawa Barat yang mencapai 35.777 kilometer persegi hampir sama dengan luas wilayah Malaysia bahkan berlipat-lipat dengan Singapura. Bahkan, jika berkeliling se-Jawa Barat membutuhkan waktu 2 sampai tiga hari, dari ujung Pantura Cirebon sampai Bekasi dan ujung selatan dari Ciamis sampai Sukabumi. Meski luas wilayahnya cukup besar namun untuk kota/kabupatennya masih tergolong sedikit dibanding dengan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“DI Jabar ada 27 kabupaten/kota, berbeda di Jatim dan Jateng yang lebih dari 35. Makanya kami mendorong adanya pemekaran di Jabar,” ungkap Wakil Ketua Fraksi Demokrat Jabar ini.
Pada tahun 2020, kata dia, Pemerintah Provinsi dan DPRD Jawa Barat sudah mengesahkan calon daerah persiapan otonomi baru (CDPOB) yakni Kabupaten Sukabumi Utara, Garut Selatan dan Bogor Barat kemudian pada 2021 disetujui dua CDPOB yakni Bogor Timur dan Indramayu Barat. “Kelima calon daerah itu sudah diusulkan ke pemerintah pusat,” katanya.
Lantas, mengenenai urgensi perluasan wilayah di Kota Cirebon? SBH menilai jika hal tersebut pun perlu. Pasalnya, jika melihat dari luas, Kota Cirebon paling kecil diantara Kota se-Jawa Barat yakni 37 KM persegi. “Memang, kalau melihat luas wilayah Kota Cirebon paling kecil dan jumlah penduduknya pun saya kira sudah padat, tapi saya kira perlu waktu yang lama dan butuh goodwill antar pemerintah daerah yakni Bupati dan Walikota harus duduk bersama,” terangnya.
Sebagai Anggota DPRD Jabar daerah Pemilihan Cirebon dan Indramayu, dirinya pun berharap agar Indramayu Barat untuk segera dibahas di Komisi II DPR RI dan mendorong Kabupaten Cirebon Timur untuk segera dimekarkan.”Saya kira, Kabupaten Cirebon perlu juga dimekarakan dan Indramayu kan sudah diajukan,” terangnya. (CP-06)
Be the first to comment on "SBH Dukung Penuh Pemekaran Wilayah di Jawa Barat"