Masuk Zona Biru, Pemkot Cirebon Siap Laksanakan AKB

Foto : CP-06 SIAP LAKSNKAN AKB. Nampak Wakil Walikota, Eti Herawati bersama Forkopimda usai mengikuti video conference bersama Gubernur Jabar dan siap laksanakan AKB ditetapkan zona biru, Jumat (29/5).

KEJAKSAN – Masuk zona biru, Kota Cirebon siap untuk melaksanakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). TNI dan Polri disiagakan untuk menerapkan dan mensosialisasikan AKB tersebut.

Dmeikian dikatakan oleh Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati usai melakukan video conference dengan Gubernur Jawa Barat yang membahas Evaluasi PSBB se-Wilayah Jabar di Command Center Kota Cirebon, Jumat (29/5).

“Alhamdulillah, Kota Cirebon sudah masuk zona biru,” kata Eti.

Untuk itu, lanjut Eti, sekalipun tetap melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ketiga, namun Kota Cirebon siap untuk melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

“Besok kita rapatkan barisan dengan seluruh dinas, Setiap dinas akan mensosialisasikan AKB di bidangnya masing-masing,” ungkapnya.

Sekalipun siap untuk menerapkan AKB, Eti tetap meminta kepada masyarakat untuk melaksanakan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Seperti tidak berkerumun, jaga jarak dan tetap memakai masker.

Nanti malam, lanjut Eti, Walikta Cirebon juga akan melakukan pertemuan dengan kepala daerah yang ada di wilayah Ciayumajakuning.

“Khususnya untuk membahas PSBB tahap ketiga dengan penerapan AKB di wilayah masing-masing,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Syamsul Huda, menjelaskan jika TNI dan Polri sejak awal bekerja bersama dengan pemerintahan. Termasuk dalam penerapan AKB, akan ada penguatan tertentu untuk mendisiplinkan masyarakat.

“Contohnya di tempat keramaian, selama ini mall tumpuannya pada security untuk mendisiplinkan masyarakat,” kata Syamsul.

Dengan adanya AKB ini, kata Syamsul, maka akan ada penguatan TNI dan Polri yang hadir di tempat tersebut. Kegiatan yang dilakukan pemerintahan akan didampingi oleh TNI dan Polri untuk memastikan masyarakat disiplin dengan adaptasi yang baru.

“Tiga pilar yaitu pemerintahan, TNI dan Polri juga akan menyosialisasikan kebiasaan baru yang harus kita terima hari ini. Seperti kebiasaan rajin mencuci tangan, menggunakan masker, jaga jarak dan perilaku hidup sehat,” ujarnya.

Untuk itu, istilah AKB ini digunakan, kata Syamsul, bukan New Normal Life, Karena jika istilah New Normal Life yang digunakan maka dikhawatirkan masyarakat yang tidak mengerti akan kembali ke zaman seperti belum ada Corona-19.

“Kami akan menerjukan sepertiga dari 890 kekuatan yang ada di Polres Cirebon Kota,” tandasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Masuk Zona Biru, Pemkot Cirebon Siap Laksanakan AKB"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*