KESAMBI – Walikota Cirebon didampingi SKPD terkait berkeliling ke sejumlah Mal dan pusat perbelanjaan di Kota Cirebon, Sabtu (21/3). Walikota memastikan pusat perbelanjaan menjalankan standar operasional dan protokol pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Dimulai dari Cirebon Super Blok (CSB), Walkota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH melihat standar operasional dan protokol yang dilakukan manajeman pusat perbelanjaan tersebut saat pengunjung masuk ke mal tersebut. Walikota juga terlihat mendatangi sejumlah tenant serta berbincang-bincang dengan pengelolanya. Setelah itu, dilanjutkan dengan meninjau Grage Mal. Bahkan, Walikota Cirebon juga terlihat memberikan petunjuk dan nasehat kepada pengelola mal. Diantaranya meminta agar cairan pencuci tangan atau handsanitizer disiapkan. Jika tidak ada handsanitizer, juga bisa disiapkan tempat cuci tangan dengan air yang mengalir lengkap dengan sabun antiseptiknya.
Azis juga berpesan agar setiap benda-benda, terutama benda yang terbuat dari logam rutin untuk disemprot cairan antiseptik. Karena logam itu bisa menjadi tempat hidupnya virus Covid-19 dalam jangka waktu yang cukup lama. Peninjauan kemudian dilanjutkan ke Pasar Pagi Kota Cirebon.
“Kedatangan kami berkeliling ini ingin memastikan semua pusat perbelanjaan dan mal serta supermarket hingga minimarket telah melaksanakan standar operasional atau protokol pencegahan penularan virus Covid-19,” ungkap Azis.
Dari hasil pantauannya, mal dan pusat perbelanjaan yang dikunjungi semuanya telah melaksanakan aturan yang telah ditentukan. “Saya mohon untuk tidak dikendorkan,” kata Azis.
Standar operasional dan protokol pencegahan virus Covid-19 tetap harus dilaksanakan untuk menjamin bahwa mall dan pusat perbelanjaan di Kota Cirebon aman untuk dikunjungi. “Saya tidak ingin seperti daerah-daerah lainnya,” ungkap Azis.
Daerah lainnya, lanjut dia, sudah mulai menutup mal dan pusat perbelanjaannya untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Sedangkan untuk penutupan tempat hiburan malam, Azis juga mengakui telah dilakukan dan suratnya telah ditandatangani. Penutupan tersebut dilakukan karena daerah di sekitar Kota Cirebon juga telah menutup tempat hiburan malam, sehingga terjadi eksodus ke tempat-tempat hiburan malam yang ada di Kota Cirebon.
Selain itu, upaya pencegahan yang dilakukan di tempat tersebut juga belum nampak, sehingga diambil kebijakan untuk menutup sementara. “Selain itu, sebentar lagi juga kita akan menghadapi bulan suci Ramadhan,” ujarnya.
Karenanya, Azis meminta kepada pengusaha hiburan malam untuk mengerti kondisi yang terjadi saat ini. “Semua demi keselamatan dan kepentingan orang banyak,” ujar Azis.
Mengenai pasar dadakan, diakui Azis, untuk sementara juga ditutup. “Kami meminta maaf kepada masyarakat yang selama ini telah menikmati pasar dadakan di kawasan stadion Bima dan sekitarnya,” paparnya.
Apa yang dilakukan oleh Pemda Kota Cirebon tidak lain untuk kebaikan bersama. (CP-06)
Be the first to comment on "Keliling Pusat Perbelanjaan, Walikota Pastikan Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 Dilaksanakan"