KESAMBI – Penjabat (Pj) Walikota, Kapolres Cirebon Kota, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, dan pihak terkait turut mendampingi kunjungan Staf Kementerian Sekretariat Negara RI, Puput Hariadi ke rumah ARP salah satu anak yang depresi akibat handphone dijual orang tuanya di Gunung Sari Bedeng Kelurahan Pekiringan Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, Senin (13/5).
Dalam kesempatan tersebut pembantu presiden memberikan bantuan pendidikan kepada ARP.
Staf Kementerian Sekretariat Negara RI, Puput Hariadi mengatakan, bantuan yang diberikan oleh Presiden RI berupa biaya pendidikan dan peralatan sekolah.
“Semoga bantuan dari Bapak Presiden RI dapat bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Puput berharap, dengan adanya bantuan tersebut, ARP dapat bersekolah kembali. Ia juga mengimbau agar penggunaan bantuan biaya pendidikan dipantau orang tua dan Dinas Pendidikan.
“Karena bantuan ini untuk pendidikan, jadi penggunaannya harus dipantau orang tua dan Dinas Pendidikan,” imbaunya.
Sementara itu, PJ Walikota Cirebon, Drs Agus Mulyadi MSi mengungkapkan, ARP merupakan anak berusia 13 tahun yang mengalami depresi. Hal tersebut dipicu karena handphone miliknya dari hasil menabung sendiri dijual orang tua karena terdesak kebutuhan ekonomi.
“Kami melihat secara langsung kondisi ARP. Alhamdulillah, ada amanah dari Bapak Presiden. Suatu kehormatan bagi kami tentunya atas dukungan yang diberikan, kami atas nama Pemda Kota Cirebon dan masyarakat sangat berterima kasih,” ujarnya.
Pj Walikota menyampaikan bahwa, Pemda Kota Cirebon juga sudah memberikan pendampingan kepada ARP, baik dari tingkat kelurahan hingga perangkat daerah terkait.
“Sebelumnya kami juga sudah memberikan pendampingan kepada ARP, lewat kelurahan, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan,” ucapnya.
Pj Walikota menambahkan, dari sisi program pemerintah, keluarga ARP sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) . Pemerintah Daerah Kota Cirebon terus berupaya mendata dan memperhatikan kondisi warga yang membutuhkan bantuan program pemerintah.
“Untuk saat ini yang terpenting adalah kondisi ARP, semoga semakin membaik, kita terus lakukan pendampingan juga dari rumah sakit,” katanya.
Pj Walikota berharap, kejadian yang dialami ARP tidak terulang kembali. Untuk itu, Pemda Kota Cirebon akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar tidak ada lagi kejadian serupa.
“Langkah selanjutnya kita perlu koordinasi dengan pihak terkait, dan semoga bantuan dari Bapak Presiden yang sudah diberikan ini minimal bisa untuk melanjutkan hidup, terutama biaya pendidikan ARP,” harapnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Anak yang Depresi Akibat Handphone Dijual Orang Tuanya Terima Beasiswa dari Presiden"