KESAMBI – Kota Cirebon akan memiliki destinasi wisata baru. Tak hanya keraton dan wisata kuliner saja yang akan menjadi tujuan wisatawan, namun destinasi wisata baru terus digagas DKOKP Kota Cirebon.
Dinas Kebudayaan Olahraga Kepemudaan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon memastikan akan membranding RW 17 Kriyan Barat Kekurahan Lemahwungkuk menjadi Kampung Mural.
Demikian dikatakan oleh Kepala DKOKP Kota Cirebon, Agus Suherman saat diwawancarai Cirebonpos di kantornya, Selasa (3/3).
“Kami akan membuat Kampung RW 17 Kriyan Barat sebagai salah satu destinasi wisata Kota Cirebon dengan full branding Mural,” kata Agus.
Menurut Agus, potensi wisata di Kriyan Barat sangat baik dimana semua sisi disana akan dibuat menarik. Sehingga menghasilkan daya tarik sendiri bagi wisatawan.
“Selain branding dengan Mural, juga akan mengangkat perekonomian dan lingkungan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Agus mengungkapkan, potensi alam yang dimiliki okeh Kampung Kriyan Barat salah satunya Kali Kriyan sangat bagus untuk bisa menarik wisatawan berkunjung.
“Kami buat sangat menarik Kampung Kriyan Barat, sehingga wisatawan dapat datang ke sana,” jelasnya.
Masih kata Agus, adapun anggaran Mural sekitar Rp100 jutaan dimana akan full branding satu kampung dengan masyarakat. Kemudian, lanjut dia, titik-titik tertntu disana akan dihidupkan, sehingga bisa menjadi tempat wisata.
“Kami akan bekerjasama dengan warga disana. Saat ini baru penjajagan dengan para pengurus RW,” tuturnya.
Tahun ini, lanjut Agus, akan segera dimulai proses muralnya pada saat musim panas dan gambar muralnya lebih kepada budaya Cirebon ke arah milenial apakah Tari Topeng atau lainnya.
“Sepadan dinding kali akan di mural full. Kami butuh partisipasi masyarakat jangan sampai mereka berdiam diri  sedangkan kami akan membangun menjadi titik pariwisata disana,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Selain Genjot Kampung Batik, DKOKP Dorong Kriyan Barat Jadi Kampung Mural"