Terkendala Lelang, Kepala BKD Sebut Penyerapan Anggaran Baru 57%

Foto : CP-06 Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Agus Mulyadi.

KEJAKSAN – Penyerapan anggaran Pemerintah Daerah Kota Cirebon sampai dengan triwulan ke tiga baru mencapai 57 persen saja.

Demikian dikatakan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon, Agus Mulyadi saat diwawancarai Cirebonpos ditengah kesibukannya, Selasa (8/10).

“Penyerapan 57 persen itu pada belanja langsung dan belanja tidak langsung penyerapannya 70 persen,” kata Agus.

Agus juga mengungkapkan, belanja langsung perbulan secara asumsi harusnya 75 persen. Salah satu masalahnya adalah di proses pelelangan dimana Tahun 2020 pihaknya meminta tanggal 16 Oktober 2019 sudah menyampaikan rancangan APBD 2020.

“Mudah-mudahan jadwalnya bisa pas penyampaian rancangan APBD dari Eksekutif ke Legislatif,” ungkapnya.

Masih kata Agus, kendala lelang biasanya kerjaan konstruksi diawali dengan konsultan perencana yang waktunya 3 bulan. Pihaknya mengharapkan DED Tahun 2021 di laksanakn di Tahun 2020.

“Yang belum keserap lumayan besar, kaya Alun-alun, IGD Gunung Jati, dan pengadaan barang,” ujarnya.

Agus menuturkan Alun-alun dan IGD Gunung Jati belum dikeluarkan anggarannya. Mekanisme pencairannya sekalian semuanya 100 persen secara langsung.

“Dana sudah ada di kas daerah, tinggal dikeluarkan saja,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Terkendala Lelang, Kepala BKD Sebut Penyerapan Anggaran Baru 57%"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*