KEJAKSAN – Penonaktifan sekitar 10 ribu peserta BPJS Kesehatan dari sektor Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN non BDT di Kota Cirebon akan ditindaklanjuti Pemerintah Kota.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon, Iing Daiman SIP mengatakan, Kementrian Sosial sebagai leading sektor persoalan data yang dijadikan landasan kepesertaan BPJS Kesehatan sudah menurunkan surat pemberitahuan kepada setiap daerah terkait hal tersebut. Dan hal tersebut akan ditindaklanjuti oleh Pemkot.
“Per 1 Agustus memang ada penonaktifan 10.591 dari Kemensos untuk di Kota Cirebon. Besok kami akan menggelar pertemuan dengan BPJS, Dinkes, termasuk dengan BP4D dan BKD untukĀ membahas ini, nanti solusinya seperti apa,” kata Iing kepada Cirebonpos, Senin (5/8).
Dari surat yang diterima pihaknya, lanjut Iing, terkait penonaktifan 10 ribu peserta BPJS non Basis Data Terpadu (BDT), Kemensos menyebutkan ada beberapa indikasi yang menyebabkan harus adanya penonaktifak kepesertaan, diantaranya adalah karena perlu adanya sinkronasi data di lapangan.
“Data itu kan berasal dari BDT, menurut informasi Kemensos ada beberapa data yang harus di nonaktifkan. Salah satunya karena penerima diindikasikan sudah tidak lagi layak menerima. Kedua ada data yang belum sinkron, tetapi secara riil dilapangan kami belum lihat,” jelasnya.
Namun demikian, kata Iing, jika kedepan ditemukan ketidak cocokan dari indikasi yang dimaksudkan, maka Kementrian Sosial membuka kanal pengaduan dari masyarakat, sehingga sinkronasi data bisa dilakukan dengan cocok dan akurat.
“Kalaupun hasil penonaktifan tersebut ternyata masih ada yang perlu diberikan bantuan, Kemensos membuka untuk dievaluasi dan dilaporkan kembali ke pusat,” ujarnya.
Untuk di Kota Cirebon sendiri, lanjut Iing, DSPPPA bersama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) akan mulai melakukan identifikasi di lapangan.
“Kita juga untuk di Kota Cirebon, bersama dengan TKSK. Kita akan mengidentifikasi untuk data yang di nonaktifkan kemarin. Dan lebih jelasnya sepertiapa kita akan bahas dalam pertemuan besok,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Kepala DSPPPA Sebut Sekitar 10 Ribu Peserta BPJS Kesehatan dari PBI Dinonaktifkan"