Shelter Pujabon Tutup, PKL Tagih Solusi Pemkot

KEJAKSAN – Shelter Pedagang Kaki Lima (PKL) Pusat Jajanan Cirebon (Pujabon) di Jalan Cipto Mangunkusumo masih tutup.

Apalagi, PKL disana menuding Pemerintah melalui dinas terkait tidak memberikan solusi terbaik. Bahkan, tidak bisa mengadakan event sehingga membuat shelter kembali ramai pembeli.

Demikian dikatakan oleh Salah Satu Pedagang Docang di Shelter Pujabon, Tya Hartati saat diwawancarai oleh Cirebonpos di tengah kesibukannya, Senin (23/9).

“Shelter sudah gak ada pengunjung, pembeli gak ada, akhirnya penjual semakin berkurang dan shelter tutup,” kata Tya.

Tya menginginkan, shelter bisa kembali buka seperti awal. Namun, kata dia, pemerintah pun segera memberikan solusi agar bisa ramai pembeli.

“Ini sih ya, yang buka Pujabon Pemerintah Kota Cireebon, tapi eventnya dari pengurus shelter. Kan repot,” ujarnya.

Tya berharap, Pemerintah Kota Cirebon bisa memberikan inisiatif sendiri dengan menggelar event, sehingga shelter ramai setiap harinya.

“Selama ini hanya panitia pengurus aja yang inisiatif agar ramai. Pemerintah sih belum ada,” ungkapnya.

Kalau seprrti ini, lanjut Tya, tidak akan maju meskipun penertiban PKL terus dilakukan oleh Satpol PP.

“Saat ini di Sudarshono PKL banyak, Cipto pun sama. Warung banyak yang buka . Jadi percuma saja ada penertiban PKL,” pungkasnya. (CP-06)