KEJAKSAN – Shelter untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Cipto Mangunkusumo terlihat belum satupun pedagang yang menempatinya. Padahal, fasilitas pendukung untuk para PKL sudah tertata disana.
Dimana, Kepala Dinas Perdagangan dan UMKM Kota Cirebon memastikan bahwa akhir Bulan Januari ini Shelter akan mulai ditempati bagi para PKL di Jalan Cipto.
Atas hal tersebut, Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengatakan, sudah ada hasil dari komunikasi antara Dinas Perdagangan dengan para pedagang bahwa waktu penempatan PKL di Shelter Cipto akan segera dilaksanakan. Yang jelas, kata dia, Dinas Perdagangan harus tetap memberikan ruang ke PKL.
”PKL pun posisinya melihat aturan yang ada, karena enam ruas jalan sudah baku tidak boleh ada PKL,” kata Eti kepada Cirebonpos, Selasa (29/1).
Eti mengungkapkan, target lainnya kemungkinan akan ada penambahan shelter bagi para PKL. Untuk itu, Pemerintah Kota Cirebon terus melakukan evaluasi, dimana pada waktu malam hari pun akan ada tempat untuk jajan malam.
”Kita akan lakukan itu, sehingga malam hari bisa bersama ngopi-ngopi di pinggir jalan sesuai posisi PKL yang ditempatkan,” ungkapnya.
Masih kata Eti, saat ini dalan tahap evaluasi tempat untuk para PKL. Kemudian, kata dia, Pemerintah Kota akan berkomunikasi kembali dengan PKL, karena semua saling membutuhkan.
”Tanpa PKL, Kota Cirebon tidak akan menjadi kota pariwisata dan tujuan. Saling membutuhkan dan akan saling komunikasi,” ujarnya.
Eti menuturkan, PKL pun sepakat untuk dilakukan penataan. Namun, kata dia, harus dilihat kondisi jalan dimana tempat yang baik untuk para PKL selain enam ruas jalan yang dilarang.
”Penataan akan terus dilakukan. Tentu dengan menjalin komunikasi yang baik dengan PKL, kami lakukan seperti itu secara menerus,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Shelter Cipto Minta Segera Ditempati, Wakil Walikota Minta Disperindag UMKM Berikan Ruang Para PKL"