KEJAKSAN – Pemerintah Kota Cirrbon melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) terus memaksimalkan penyerapan anggaran untuk pembangunan Kota Cirebon.
Salah satunya dengan mempercepat proses lelang pekerjaan sehingga pekerjaan akan selesai pada waktu yang tepat Tahun 2019 ini.
Dari 42 pekerjaan, Unit Pengadaan Lelang (ULP) Kota Cirebon baru menyekesaikan 32 paket lelang berbagai macam pekerjaan.
Demikian dikatakan oleh Kepala ULP Kota Cirebon Syaroni saat ditemui di Gedung DPRD Kota Cirebon, Senin (8/7).
“Dari 42 baru 32 yang selesai dilelang sisanya masih dalam proses, mudah – mudahan selesai pada akhir bulan Juli ini,” kata Syaroni.
Syaroni menjelaskan, bahwa Paket pengerjaan yang telah dilelang yakni paket fisik dan non fisik. Rata – rata paket yang dilelang senilai 200 Juta ke atas. Dimana paket yang berasal dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Bantuan Provinsi Jawa Barat (Banprov), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
“Semuanya ada hanya data detail masih ada di kantor,” jelasnya.
Dari jumlah tersebut, lanjut Syaroni, paket yang cukup besar yakni revitalisasi Alun – Alun Kejaksan yang bersumber dari Banprov sebesar Rp30 Miliar serta Lanjutan IGD terpadu dan rawat jalan RSD Gunung Jati Cirebon senilai Rp108 Miliar.
“Alun – Alun Kejaksan dan RSUD Gunung Jati yang besar, sisanya bermacam-macam” ujarnya.
Syaroni optimis semua paket bisa selesai tepat pada waktunya, asalkan dikerjakan dengan serius. Jangan sampai pengerjaan molor hingga masuk kepada tahun selanjutnya.
“Kalau pekerjaan serius dikerjakan sendiri, akan tepat waktu selesainya. Gak seperti sebelumnya ada yang sampai adendum melewati tahun,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "IGD RSUD Gunung Jati dan Alun-alun Kejaksan yang Terbesar, ULP Akui Sudah Selesaikan 32 Lelang"