KEJAKSAN – Realisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) PD Pembangunan Kota Cirebon sampai dengan November 2020 ini baru Rp100 juta dari target Rp300 juta.
Hal tersebut dikarenakan dalam situasi Pandemi Covid 19 yang mengakibatkan kerjasama dengan pihak ke 3 terhambat.
Demikian dikatakan oleh Direktur Utama PD Pembangunan Kota Cirebon, Dr R Panji Amiarsa SH MH saat diwawancarai Cirebonpos di Kantornya, Jumat (4/12).
“Faktor yang menyebabkan lambatnya PAD diantaranya situasi Pandemi mengakibatkan pertumbuhan makro ekonomi yang tidak memadai. Dan, berpengaruh terhadap keberlangsungan sejumlah kerjasama PD dengan pihak ketiga,” kata Panji.
Terhambatnya kerjasama tersebut, kata Panji, berada pada bidang property maupun pengembangan usaha lainnya. Maka, lanjut dia, kegiatan bisnis mengalami jeda hingga situasi normal kembali.
“Regulasi Perwali juga tentang Ducting Bersama yang diajukan sejak 2018 hingga kini belum turun untuk pengembangan bisnis dibidang telematika, sehingga target pada RKA tidak selaras dengan capaian,” jelasnya.
Tak hanya itu, menurut Panji, pembiayaan operasional rutin perusahaan tetap berlangsung dan harus dipenuhi meski situasi dan kondisi demikian.
“Kondisi Perusahaan masih berkegiatan sekaligus bersamaan, baik dari aspek pembenahan atau ketersediaan perangkat tata kelola, aspek penanganan sengketa maupun bisnisnya. Diantaranya spirit perubahan kelembagaan badan hukum menjadi perseroan daerah digiatkan sebagai target kinerja,” paparnya.
Maka, lanjut Panji, hingga akhir tahun ini pihaknya masih berupaya memaksimalkan capaian tersebut agar dari sisi PAD dapat terpenuhi.
“Potensi untuk capaian itu diupayakan dari sektor kerjasama peningkatan pendayagunaan tanah, masih ada peluang untuk kami penuhi,” tuturnya.
Panji berharap, Perwali tentang penyelenggaraan Ducting Bersama dapat diterbitkan sekaligus dukungan pengembangan pasar di bidang layanan internet, serta dukungan percepatan birokrasi lainnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Target PAD Belum Tercapai, Dirut PD Pembangunan: Situasi Pandemi Akibatkan Kerjasama Pihak ke 3 Terhambat"