KEJAKSAN – PT KAI DAOP 3 Cirebon memberikan CSR kepada Pemerintah Kota Cirebon berupa satu unit kendaraan roda empat pengangkut sampah.
Kendaraan tersebut diberikan langsung oleh Direktur Utama PT KAI Indonesia, Edi Sukmoro kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, Abdullah Syukur di sela-sela monitoring persiapan mudik lebaran 2019 Stasiun Cirebon, Senin (27/5).
“Kami terus memberikan CSR ke daerah-daerah. Dan saat ini kendaraan pengangkut sampah diberikan kepada Pemerintah Kota Cirebon untuk bisa membantu masyarakatnya,” kata Edi kepada awak media.
Edi menuturkan, semoga bantuan kendaraan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dalam mengangkut sampah di lingkungannya.
“Kita rerus berkontribusi untuk masyarakat dan semoga bisa bermanfaat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Cirebon, Abdullah Syukur mengatakan, Dinas LH memperoleh bantuan CSR berupa kendaraan pengangkut sampah dari PT Kereta Api DAOP 3 Cirebon.
“Mudah-mudahan kendaraan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam pengangkitan sampah,” kata Syukur.
Syukur mengungkapkan, kebutuhan atas kendaraan tersebut sangat banyak, namun karena keterbatasan anggaran pihaknya membutihkan partisipasi semua pihak.
“Alhamdulillah, sudah ada 3 CSR yang masuk ke Dinas LH, dari PT Cinta Damai, BJB, dan KAI,” ungkapnya.
Masih kata Syukur, mudah-mudahan kedepan akan semakin banyak lagi yang memberikan CSR nya. Kemudian, kata dia, kendaraan dari KAI ini akan menjadi TPS Mobile untuk pengganti TPS Parujakan yang akan segera ditutup.
“TPS Parujakan akan ditutup karena stasiun sudah ditata bagus. Tapi, masih ada TPS di sana akan mengurangi nilainya,” ujarnya.
Syukur menuturkan, kebutuhan akan kendaraan pengangkut sampah sangat banyak dimana setiap satu TPS membutuhkan dua dum truck. Saat ini, untuk di TPS Kesambi belum mencukupi kendaraan pengangkut sampahnya.
“Kami masih menunggu hasil lelang dum truck untuk menjadi TPS Mobile di Kesambi,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Dukung Kebersihan, PT KAI Berikan Bantuan Kendaraan Pengangkut Sampah ke Pemkot"