KESAMBI – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang efektif, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, dr. Yuni Darti, mengimbau warga kota untuk lebih aktif dalam memilah sampah di sumbernya.
Menurutnya, memilah sampah tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga dapat menghasilkan nilai ekonomi yang signifikan.
“Memilah sampah dengan tepat sangat penting untuk mempermudah proses daur ulang dan pengelolaan sampah. Sampah yang dipilah dengan benar akan lebih mudah diproses dan dapat dimanfaatkan kembali, sehingga mengurangi beban pembuangan sampah yang semakin tinggi setiap tahunnya,” ujar dr Yuni Darti.
Ia menjelaskan, bahwa sampah dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik, seperti sisa makanan dan daun, dapat diolah menjadi kompos, sementara sampah anorganik, seperti plastik, kertas, dan logam, memiliki potensi untuk didaur ulang dan dijadikan produk baru yang bernilai jual.
Lebih lanjut, dr Yuni Darti menambahkan, bahwa banyak industri yang kini membutuhkan bahan baku daur ulang untuk memproduksi barang baru. Oleh karena itu, memilah sampah bukan hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Misalnya, sampah plastik dan kertas yang telah dipilah dengan baik dapat dijual ke pengepul atau dijadikan bahan baku oleh industri daur ulang.
“Jika setiap rumah tangga secara rutin memilah sampahnya, kita dapat meningkatkan nilai ekonomis dari sampah itu sendiri. Sampah yang terpilah dengan baik memiliki harga jual lebih tinggi dibandingkan sampah yang tercampur. Ini tentu sangat menguntungkan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan,” ujar dr Yuni.
Di Kota Cirebon, pihak DLH sudah mulai menggulirkan program edukasi kepada masyarakat mengenai cara memilah sampah yang benar. Pemerintah Kota Cirebon juga menyediakan tempat sampah terpisah di berbagai titik strategis untuk mempermudah warga dalam memilah sampah.
“Kedepannya, kami berharap seluruh lapisan masyarakat dapat lebih sadar dan disiplin dalam memilah sampah. Dengan begitu, kita tidak hanya menjaga kebersihan kota, tetapi juga dapat memanfaatkan sampah sebagai sumber ekonomi yang bermanfaat,” tutup dr Yuni.
Dengan gerakan memilah sampah yang semakin meluas, diharapkan Kota Cirebon bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam pengelolaan sampah yang berbasis pada keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (CP-06)
Be the first to comment on "Miliki Nilai Ekonomis, DLH Ajak Masyarakat Pilah Sampah Rumah Tangga"