CIREBON – KOPRI PMII menggelar acara Sekolah Kader dengan mengangkat tema “Memformulasikan Strategi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Yang Adil Gender” bertempat disekretariat KOPRI Cirebon, Minggu (9/12).
Sebagai alumni KOPRI Cirebon, Hj Yuningsih yang juga duduk di Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, pada kesempatan itu memberikan motivasi dan memberikan meteri terkait dengan advokasi kebijakan publik.
Dikatakan Yuningsih, bila mahasiswa harus melakukan pengembangan melalui pendidikan diluar kampus. Pasalnya, kata dia, sebagai mahasiswa harus turun ke masyarakat yang haknya tidak terpenuhi dengan cara advokasi.
“Mahasiswa itu harus turun ke masyarakat, karena memiliki fungsi sebagai social control,” ungkapnya.
Masih lanjut dia, melakukan kontrol dimasyarakat harus mampu dilakukan oleh mahasiswa dengan cara memiliki bekal sebagai usaha untuk memberikan pendampingan dimasyarakat.
Yuningsih juga mengatakan, tantangan mahasiswa sangat berat karena adanya tuntutan belajar di kampus. Akan tetapi, mahasiswa pun harus turut aktif dalam kegiatan sosial dan itu harus dapat dilakukannya secara beriringan.
“Memang jadi mahasiwa itu berat. Semuanya harus berjalan bersamaan terkait dengan belajar dikampus sama aktif dalam sosial masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Fadlun Nisa selaku Ketua Cabang KOPRI Cirebon mengungkapkan, bila apa yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk agenda yang sudah diterapkan sejak tahun 2015 hingga 2030. Bukan hanya itu, dirinya pun menyebutkan, agenda tersebut sebagai wujud komitmen politik dengan adanya penandatangan kerjasama dengan Presiden Joko Widodo dengan tujuan turut mensuskseskan gender equality dengan indikator untuk mendorong kebijakan yang ramah wanita.
“Kegiatan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari apa yang sudah menjadi program bersama-sama pemerintah pusat dalam memberikan dan mengawal kebijakan yang ramah perempuan,” pungkasnya. (CP-02)
Be the first to comment on "Isi Sekolah Kader KOPRI, Yuningsih Ajak Mahasiswa Advokasi Masyarakat"