CIREBON – Pemilihan Umum (Pemilu) yang sudah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu sebagai ajang pesta rakyat untuk menentukan pemimpin-pemimpin Indonesia untuk lima tahun kedepan berjalan lancar dan aman. Akan tetapi, dibalik pesta demokrasi itu tersimpan duka. Dimana beberapa petugas lapangan pelaksanaan Pemilu harus gugur dalam tugasnya.
Tercatat sudah terdapat 4 korban meninggal dunia akibat kelelahan dalam menjalankan tugas dalam pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Cirebon. PJ Bupati Cirebon Dicky Saromi mengungkapkan turut berduka cita atas meninggalnya petugas-petugas lapangan di Kabupaten Cirebon.
“Saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya bagi seluruh korban pahlawan demokrasi yang gugur dalam menjalankan tugas,” ungkapnya saat ditemui selepas menghadiri Rapat Paripurna bersama DPRD Kabupaten Cirebon, Selasa (23/4).
Masih lanjut dia, dari seluruh ahli waris sudah diundang oleh pemerintah Jawa Barat untuk diberikan santunan dan diberikan penghargaan sebagai pejuang Demokrasi. Dirinya pun masih menghimbau kepada seluruh petugas yang masih menghitung ditingkat kecamatan agar tetap menjaga kondisi, karena masih penuh tanggung jawab dengan tugas yang tidak mudah dalam proses pesta demokrasi.
“Kami mengapresiasi kepada petugas dilapangan yang bekerja siang malam dalam menjalankan pesta demokrasi demi lancarnya Pemilu,” ujarnya.
Diketahui, dari keempat petugas yang gugur dalam menjalankan tugas yakni ketua KPPS 1 Desa Kecomberan, anggota Linmas TPS 01 Pulang sari, Ketua KPPS 10 Desa Kaliwedi dan Anggota Linmas blok kedung dadap Desa Beneran. (CP-02)
Be the first to comment on "4 Anggota PPS Meninggal Dunia, Pj Bupati Minta Para Petugas Tetap Jaga Kondisi"