KEJAKSAN – Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir yang berada di badan jalan Tahun 2018 masih belum mencapai target. Bahkan Kepala Dinas Perhubungan, Atang HD pesimis dalam sisa waktu satu bulan kedepan bisa mencapai target. Demikian dikatakan Atang saat ditemui oleh Cirebonpos di Gedung DPRD Kota Cirebon, Senin (26/11).
”Tahun 2018 ini target PAD dari parkir tidak bisa tercapai, dan belum mencapai. Sampai November ini baru 70 persen,” kata Atang.
Atang mengungkapkan, target PAD dari parkir Tahun 2018 ini sebesar Rp2,5 miliar, bahkan untuk Tahun 2019 mendatang targetnya dinaikin kembali menjadi Rp3 miliar. Target tersebut, diakuinya memang agak berat karena belum ada kantung-kantung parkir.
”Sampai Bulan Desember mendatang kayanya tidak akan bisa tercapai target Rp2,5 miliar untuk tahun ini,” ungkapnya.
Atang menjelaskan, banyak faktor yang menyebabkan tidak tercapainya PAD parkir seperti sulit mengkordinir semua lahan parkir yang sudah terlalu banyak. Padahal, Dinas Perhubungan menginginkan adanya kantung-kantung parkir.
”Mudah-mudahan kedepan akan ada kantung parkir dan Perda terkait tarif parkir akan dirubah mulai tahun depan,” jelasnya.
Masih kata Atang, pihaknya selama ini terus melakukan pembinaan kepada para petugas parkir. Sehingga, mereka bisa melayani masyarakat dengan baik serta bertanggung jawab penuh terhadap lahan parkirnya masing-masing.
”Kami bina terus, sehingga tidak bisa lagi menimbulkan parkir liar,” ucapnya.
Atang menuturkan, target PAD parkir Tahun 2019 mencapai Rp3 miliar dimana dirinya merasa berat, karena tahun ini saja belum bisa tercapai targetnya. Dirinya mengakui selama Tahun 2018 belum ada penambahan lahan-lahan parkir yang baru.
”Belum ada tambahan lahan parkir mas, semoga tahun depan banyak penambahan lahan baru dan bisa berkontribusi kepada PAD dengan maksimal,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Pesimis Target PAD Tercapai, Kadishub Beralasan Belum Ada Kantung Parkir"