KESAMBI – Asosiasi Badan Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP-PTSI) memilih Unswagati Cirebon sebagai tempat dalam menggelar rapat kerja ABP-PTSI bersama.
Dalam kesempatan tersebut kurang lebih sebanyak 200 badan pengelola perguruan tinggi swasta Indonesia se-Jawa Barat berkumpul mengadakan acara seminar dan rapat kerja di Auditorium Kampus 1 Unswagati Jalan Pemuda Kota Cirebon, Rabu (12/9).
Ketua Umum ABP-PTSI, Prof Thomas bila acara ini terselenggara secara rutin dan kali ini bertempat di Unswagati khususnya. Dimana, kata dia, dalam pertemuan tersebut para anggota ABP-PTSI Jawa Barat mengutarakan kekaguman atas keberhasilan yayasan pendidikan Swadaya Gunung Jati yang dikomandoi oleh Dadang Sukandar Kasidin diantaranya Dadang telah menggoalkan penggolongan pembayaran listrik dan Pajak Bumi Bangunan (PBB).
Pasalnya, kata dia, yayasan yang semula masuk kedalam kelompok bisnis, kini Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati Cirebon masuk kedalam kelompok sosial sehingga dapat berhemat anggaran sampai dengan 50%.
“Kami salut kepada Unswagati yang telah mampu membawa perubahan orientasi dalam mengelola dunia pendidikan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu pun, Thomas mengatakan, bahwa pengurus yayasan dapat membuat garis besar operasionalnya untuk mengatur jalannya Universitas seperti masa jabatan rektor di PTN adalah 4 tahun. Namun, bagi PTS diperbolehkan masa jabatan rektor menjadi 5 tahun untuk sekali jabatan dan di tahun kedua dapat dipilih kembali.
“Yang tentu saja harus dituangkan dalam statuta,” tegasnya.
Sedangkan, Ketua Yayasan Unswagati, Dadang Kasidin mengetakan, saat ini sedang mengupayakan untuk beban telkom. Dimana, lembaga Unswagati yang fokus bergerak didunia pendidikan yang notabene adalah bidang sosial. Sehingga, sudah diwajibkan untuk berkontribusi langsung untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Karena memang kami pun lahir dari kepedulian sesepuh orang-orang Cirebon untuk mendirikan yayasan pendidikan dan dilanjutkan dengan universitas yang sekarang kita kenal dengan Unswagati. Unswagati pun kini telah mengalami banyak perkembangan terutama dibidang akademik. Dimana, kata dia, pada dua tahun terakhir masih dalam pemeringkatan dikti ada diurutan 800an, namun kini di 2018 sekarang ini Unswagati berhasil naik peringkat menjadi 190 dan masuk dalam kategori kluster C,” paparnya.
Masih kata Dadang, saat ini pihaknya memiliki target bagi Unswagati agar dapat masuk dalam urutan 100 besar perguruan tinggi di peringkat Ristek Dikti. (CP-02)
Be the first to comment on "Jadi Tuan Rumah, ABP-PTSI Jabar Gelar Rapat Kerja di Unswagati"