KEJAKSAN – Pembangunan Pasar Balong yang sudah 1 tahun mangkrak membuat geram Komisi II DPRD Kota Cirebon. Untuk itu, pagi tadi Komisi II menggelar rapat bersama investor Pasar Balong PT Metro Panen Raya, serta Perumda Pasar Berintan, Senin (10/9).
Direktur Utama PT Metro Panen Raya Gunawan Suherman mengatakan, pihaknya siap selama 18 Bulan kedepan akan selesai semua pembangunan renovasi Pasar Balong. Pt Metro akan berusaha memenuhi apa yang diharapkan Komisi II.
“Kendalanya karena aktivitas renovasi diatas tapi di bawah ada aktivitas pedagang yang tidak bisa diganggu sehingga kami harus berhati-hati,” kata Gunawan dalam rapat
Tak hanya itu, kata Gunawan, kendala lain yaitu banyaknya sampah dilantai atas yang luar biasa sehingga memindahkannya pun memerlukan waktu yang cukup lama.
“Kami akan menjawab tantangan Pemerintah Kota dan DPRD Kota Cirebon yaknj 6 bulan kedepan bisa launching soft opening dilantai dasar,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Gunawan, pekerjaan renovasi Pasar Balong akan di Subkon kan karena secara kualitas maupun kuantitas ingin baik. Secara menyeluruh subkon bagaimanapun tenggung jawab pt metro dan akan selalu di kontrol perkembangan renovasinya.
“Kita mau menggerakkan ekonomi Cirebon. Sehingga partner kami itu kontraktor lokal yang membantu pembangunan,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Berintan, Akhyadi mengatakan, pihaknya ingin renovasi Pasar Balong segera selesai. Perjanjian saat ini yakni selama satu setengah tahun harus selesai. Kalau tidak selesai akan kena denda atau adendum ataupun putus kontrak.
“Kalau gak selesai 18 bulan maka akan dilakukan pemutusan kontrak. Karena kami ingin pembangunan yang tepat waktu,” kata Akhyadi.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD, Agung Supirno mengatakan, progres renovasi pasar balong dilantai 2, 3, dan 4 baru 3,5 persen namun ada kesanggupan dari PT Metro untuk menyelesaikan pembangunan pasar balong selama 18 bulan kedepan.
“Progres dilantai atas masih sangat kecil kita lihat saja kedepan bagaimana yang jelas kalau tidak tepat waktu akan diambil tindakan tegas oleh perumda pasar,” kata Agung
Pihaknya pun meminta kepada perumda pasar berintan untuk membuat perjanjian baru dan time schedule renovasi pasar balong. Komisi II akan tetap memantau per dua bulan progres pembangunannya.
“18 bulan kedepan dmulai hari ini, renovasi akan dikebut pengerjaannya. Dan kami menyesalkan atas molor lama pembangunannya. Karena kerugian Perumda Pasar per hari Rp1 juta,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Progres Pembangunan Belum Maksimal, PT Metro Siap Selesaikan Pasar Balong Sesuai Target"