KESAMBI – Sampai saat ini, penataan Kawasan Olahraga Stadion Bima memang belum maksimal dilakukan oleh Pemkot Cirebon. Dibangunnya shelter untuk Pedagang Kaki Lima di kawasan tersebut, ternyata belum bisa menyelesaikan permasalahan PKL yang sampai saat ini masih terlihat menjamur di setiap sudut Stadion Utama Bima.
Atas hal itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Asep Dedi mengakui bahwa Pemkot belum bisa menata secara maksimal. Salah satunya dikarenakan status kepemilikan yang masih di proses di Kementerian.
“Kedepan, kita akan maksimalkan, karena sekarang masih proses, statusnya masih pinjam pakai. Kemenkeu mengupayakan secepatnya, dokumen sudah memadai. Hanya prosesnya masalah waktu aja,” kata Asep kepada Cirebonpos, Jum’at (3/8).
Sementara ini, lanjut Asep, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menata PKL dengan memberikan sosialisasi. Karena, para pedagang yang saat ini masih menjamur adalah mereka yang tidak bisa masuk dalam shelter yang sudah dibangun.
“Kawasan Bima, seharusnya semua sadar. Disana kawasan olahraga, bukan perdagangan,” ujarnya.
Antisipasi lain yang bisa dilakukan untuk membersihkan kawasan Bima dari PKL, lanjut dia, adalah dengan pemagaran di bagian taman. Sehingga tidak dijadikan area berdagang oleh para PKL, termasuk menentukan titik-titik pintu masuk serta penjagaannya.
“Solusinya memang harus tertutup dan ada penjagaan di pintu masuk, ada pintu-pintu pengamanan. Jadi, pengunjung masuk lewat pintu-pintu tertentu,” ungkapnya.
Yang lebih krusial lagi, menurut Asep, penataan terhadap kawasan Olahraga Bima saat ini terkendala oleh anggaran yang minim. Itupun lagi-lagi berkaitan dengan status kepemilikan aset, sehingga pemkot tidak bisa menganggarkan untuk penataan secara maksimal.
Untuk itu, Asep pun mengajak kepada semua masyarakat untuk merasa bangga dengan fasilitas olahraga megah yang ada, meskipun secara status belum menjadi milik masyarakat Kota Cirebon. Sehingga, setelah timbul kebanggaan, maka akan tumbuh kesadaran untuk sama-sama menjaga dan menata kawasan olahraga Bima.
“Semua masih dalam proses perbaikan, kedepan akan terus kita maksimalkan, sekarang masih terkendala oleh anggaran yang minim, tetapi pada prinsipnya, penataan harus dilakukan bersama oleh semua pihak,”pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Soal PKL, Sekda Akui Penataan Komplek Stadion Bima Belum Maksimal"