CIREBON – Adanya proyek pemasangan pipa PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon di sepanjang ruas jalan Talun membuat warga pengguna jalan sedikit terganggu, dengan adanya proyek tersebut. Pasalnya, proyek pemasangan pipa tersebut masih berjalan hingga akhirnya memakan sebagian badan jalan dan kerap membuat kemacetan disepanjang jalan tersebut.
Hasna (25), salah satu warga yang kesehariannya melintasi jalan tersebut mengungkapkan, dalam pengerjaan proyek tersebut diakuinya sangan mengganggu masyarakat. Dimana, kata dia, dalam pengerjaannya tersebut memakan sebagian badan jalan, mengakibatkan penyempitan lajur yang mengarah dari Sumber ke Kota Cirebon.
“Liat aja nih pengerjaan proyek makan jalan, sampe akhirnya jalan jadi sempit. Apalagi kalo pas jam bernagkat kerja dan pulang keja,” paparnya, Selasa (31/7).
Dengan adanya keluhan dari masyarakat tersebut, Direktur PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon, H Sopyan Satari angkat bicara mengenai bentuk kerugian yang harus dirasakan oleh masyarakat. Opang sapaan akrabnya menyebutkan, bila rekondisi jalan akan dilakukan dalam jangka waktu dekat melihat banyaknya atensi yang dirinya dapatkan selama pengerjaan proyek pemasangan pipa tersebut.
“Kami menghaturkan mohon maaf kepada masyarakat, karena dengan pemasangan pipa masyarakat merasa terganggu,” ujarnya.
Masih lanjut Opang, dalam penyelesaian proyek tersebut, ditargetkan rampung pada Desember akhir tahun ini. Hal itu dilakukan, kata dia, untuk mengurangi tingkat kebocoran yang dimana sebelumnya sebesar 45%. Dan saat ini dengan berbagai langkah yang sudah diambil tingkat kebocoran tersebut dapat menurun hingga 28%. Namun, secara bertahap bila proyek pengerjaan tersebut rampung diprediksikan tingkat kebocoran akan dapat ditekan kembali hingga mencapai angka 20%. (CP-02)
Be the first to comment on "Pemasangan Pipa PDAM Tirta Giri Nata di Talun, Dikeluhkan Warga"