Rapat Bersama Kadis ESDM Jabar, Pemkot Segera Benahi Galian C Argasunya

KEJAKSAN – Penanganan kawasan Argasunya pada Galian C di Kecamatan Harjamukti akan dilakukan secara terpadu. Berbagai pihak dilibatkan untuk bisa mendapatkan solusi terbaik untuk penanganan kawasan tersebut agar banyak memberikan manfaat kepada masyarakat.

Demikian dikatakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H Asep Dedi MSi usai menggelar rapat dengan kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ir Bambang Tirtoyuliono MM bersama kepala dinas terkait lainnya di ruang kerja Sekda, Rabu (26/6).

“Permasalahan galian di Argasunya ini telah mendapatkan respon dari Dinas ESDM Jabar. Karena itu, pertemuan dilakukan hari ini di Kota Cirebon,” kata Asep.

Hasil pertemuan tadi, lanjut Asep, menyepakati jika permasalahan galian C di wilayah Argasunya harus dilakukan secara terpadu. Dimana, kata dia, grand designnya harus dibuatkan terlebih dahulu. Sehingga penanganan tidak dilakukan secara parsial atau setengah- setengah.

”Sesuai dengan RPJMD Kota Cirebon, kawasan Argasunya sebenarnya akan dijadikan sebagai kawasan Agrowisata,” ungkapnya.

Namun untuk mencapainya, menurut Asep, harus terlebih dahulu dikerucutkan dahulu serta melakukan pembahasan dengan tim. Kemudian, terkait kemungkinan alih profesi untuk warga Argasunya yang sebelumnya melakukan penambangan, Asep mengungkapkan hal tersebut dimungkinkan terjadi.

”Minggu depan kita akan ada rapat lanjutan lagi untuk membahas ini,” ujarnya.

Tindakan jangka pendek, menengah hingga panjang akan dikonsepkan untuk melakukan pembenahan di kawasan Argasunya. “Tentu bekerja sama dengan Dinas LH dan ESDM Jabar dengan Pemda Kota Cirebon,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Jabar, Ir Bambang Tirtoyuliono MM mengakui, jika permasalahan galian di Argasunya yang sudah cukup lama, hingga kini belum selesai.

“Karena itu, Pemprov Jabar dan Pemda Kota Cirebon melakukan konsolidasi dan rekonsiliasi untuk bisa menyelesaikan permasalahan tersebut,” kata Bambang.

Dalam waktu dekat, lanjut Bambang, sebuah tim kecil akan dibuat untuk merumuskan dan membuat strategi untuk penanganan permasalahan galian di wilayah Argasunya.

Tim tersebut akan merumuskan tindakan apa yang akan dilakukan di jangka pendek, menengah hingga panjang.

“Kami punya komitmen yang sama. Untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan dengan konsep yang nyaman dan tidak ada yang dirugikan,” pungkasnya. (CP-06)