Segera Ditata, DLH Siapkan Destinasi Wisata di Eks Galian C

Foto : CP-06 Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, H Abdul Syukur MSi.

KESAMBI – Warga dari Forum Lingkungan Hidup Caruban dan elemen masyarakat dari Argasunya mendatangi Balaikota Cirebon. Mereka ingin menata kembali bekas galian C, hanya saja warga ingin tetap ada ekploitasi alam sebagai sumber penghasilan masyarakat setempat. Namun demikian, Pemkot Cirebon menyiapkan destinasi wisata di bekas galian C tersebut meski jaraknya dekat dengan TPA.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon Abdullah Syukur MSi mengatakan, di dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 16 Tahun 2004 menyebutkan di daerah Argasunya dan sekitarnya di larang ada ekploitasi alam salah satunya galian C. Oleh sebab itu Pemerintah Kota Cirebon ingin merubah bekas galian C menjadi destinasi wisata.

“Di Argasunya memang sudah tidak boleh ekploitasi alam karena sudah ada Perwalinya, makanya pemkot ingin merubah jadi obyek wisata. Di lihat dari ketinggian bekas galian C
itu 30 Meter, cocok buat olah raga paralayang, sisanya buat obyek wisata lingkungan, ” kata Syukur saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (25/7).

Syukur mengungkapkan, saat wilayah tersebut menjadi destinasi wisata, maka akan ada multi player efek untuk masyarakat setempat. Mereka bisa menggali potensi yang bisa menjadi
sumber penghasilan. Namun, ciri khas masyarakat Argasunya jangan sampai hilang, karena itu merupakan keunikan di wilayah Kota Cirebon bagian selatan.

“Masyarakat bisa mencari usaha lain. Masyarakat di daerah tersebut juga sudah unik. Nah, keunikannya jangan di hilangkan, itu bisa jadi daya tarik tersendiri,” ungkapnya.

Terkait jaraknya yang tidak jauh dari Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Kopi Luhur, Syukur akan menata kembali dan membuat wilayah itu menjadi daerah edukasi lingkungan. Sementara soal bau sampah, dirinya akan mengolah sampah agar tidak sampai ke tempat wisata tersebut.

“TPA kita jadikan edukasi lingkungan, banyak orang datang melakukan penelitian yang ingin mengetahui pengolahan sampah, dan lainnya,” ujarnya.

Syukur menuturkan, hal tersebut akan bisa dijadikan salah satu destinasi wisatanya. Pihaknya tak menampik adanya bau dari sampah disana. Akan tetapi, pihaknya akan melakukan pengurugan sehingga tidak akan ada bau yang menyengat.

“Kami akan membuat wisata yang baik untuk lingkungan dan baik bagi efek kepada warga sekitar di Argasunya,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Segera Ditata, DLH Siapkan Destinasi Wisata di Eks Galian C"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*