Pasca Pilkada, Ketua ICC Harapkan Walikota Terpilih Bisa Rangkul Semua Elemen Untuk Pembangunan Kota Cirebon

KEJAKSAN – Pasca Pilkada Kota Cirebon 27 Juni 2018 lalu, Ketua Islamic Center Cirebon meminta baik yang menang dan kalah dalam pesta demokrasi 5 tahunan saling merangkul untuk pembangunan dan kebaikan Kota Cirebon. Meski demikian, yang menang tidak perlu jumawa dan yang kalah dan tidak luas bisa melakukan jalur hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

“Dalam sebuah kontestasi poltik, sangat wajar menimbulkan puas dan tidak puas dari para Paslon/partai pengusung, manakala terjadi dinamika tertentu. Termasuk dalam kasus Pilwalkot Cirebon,” papar Ketua ICC, Ahmad Yani MAg.

Pihaknya berharap, kedua belah pihak tetap menjunjung tinggi etika politik yang bermartabat; berpedoman pada regulasi yang ada; bagi pihak yg tidak puas Paslon Bamunas-Edo (OKE) dapat menempuh jalur/kran yang telah disiapkan seperti mengajukan pengaduan kepada DKPP. Dan, kata Ketua At Taqwa ini, pada Paslon yang dinyatakan menang Azis-Eti (PASTI), tidak jumawa dan berephoria berlebih. Tentunya, kata dia,  harus mampu merangkul kompetitor menjadi mitra dalam memajukan Kota Cirebon. Karena tidak mungkin Kota Cirebon akan maju oleh satu pihak atau kelompok saja.

Masih kata Kang Yani sapaan akrab Ahmad Yani, pada para penyelenggara Pilkada baik KPUD dan Panwas khususnya jasus Pilwalkot Kota Cirebon harus menjadi pelajaran yang berharga, tentang pentingnya sebuah Integritas. Dan tentunya, memahami regulasi; profesional dalam menjalankan tugas; dan punya sensitifitas terhadap kemungkinan dinamika politik yang terjadi.

“Singkatnya,mari kita kuatkan Komitmen bersama untuk mewujudkan Kota Cirebon yang lebih baik. Kita do’akan bersama agar Paslon yang ditetapkan nanti menjadi Walikota dan Wakil Walikota Cirebon menjadi Sulthonan Nashiiroo,” paparnya.

Masih lanjut Kang Yani, hadir menjadi sosok pemimpin yang dengan kekuasaannya mampu amanah, mampu menolong agama Allah dan menyatukan semua element menjadi harmoni dalam dinamika Pembangunan Kota Cirebon yang lebih Maju, Relugius, Mandiri dan Bermartabat. (CP-10)