KESAMBI – Renovasi Pasar Balong yang belum jelas dilakukan oleh PT Metro Panen Raya membuat geram Perumda Pasar Berintan. Atas hal tersebut, Perumda Pasar siang tadi mengirimkan surat peringatan terakhir (surat ke 3, red) kepada PT Metro untuk segera melakukan renovasi dan batas akhir pelaksanaan. Mesku demikian, Perumda Pasar belum juga melakukan putus kontrak.
”Kami mengirim surat peringatan ke 3. Kami memberikan batas waktu pembangunan sampai denga awal Agustus, kalau tidak bisa dilakukan akan di putus kontrak,” kata Direktur Utama Perumda Pasar, Akhyadi kepada Cirebonpos, Jumat (6/7).
Masih kata Akhyadi, alasan investor belum juga melakukan pembangunan karena perijinan belum beres. Akan tetapi, pihaknya sudah membantu perijinan baik Amdal Lalin maupun Amdal Lingkungan, namun investor tidak dengan cepat menyelesaikannya.
”Kami sudah membantu perijinan ke dinas terkait, namun bagaimana investornya. Semua bisa dilihat perkembangannya bagaimana. Ya sekarang kami akan tegas,” ujarnya.
Akhyadi mengakui, investor lain memang banyak yang ingin mengembangkan Pasar Balong, namun kami tunggu dulu sampai putus kontrak. Kemudian, kata dia, Perumda sudah beberapa kali mengingatkan kepada investor agar cepat dibangun sehingga pedagang disana tidak mengeluh.
”Kami sudah memerintahkan untuk kantor PT Metro pindah tapi tidak juga. Sehingga pedagang masih mengeluh,” ungkapnya.
Akhyadi menuturkan, pedagang yang didalam sangat aman dimana kontraknya disana madih sangat lama. Jika ada kendala apapun di Pasar Balong, kata Akhyadi, akan segera ditindaklanjuti sehingga pedagang bisa merasa nyaman walaupun kondisinya masih seperti itu.
”Perijinan di Pasar Balong itu gak terlalu sulit, karena tidak membuat IMB yang baru. Tetapi semua balik lagi ke investornya,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Renovasi Pasar Balong Belum Jelas, Dirut Perumda Pasar Akui Belum Putus Kontrak"