Siap Sukseskan Asian Games, Polres Cirebon Kota Razia 126 Preman

KEJAKSAN – Dalam rangka mensukseskan dan mengamankan jalannya Asian Games, jajaran personil Polres Cirebon Kota melakukan razia terhadap preman yang selama ini meresahkan masyarakat di sudut-sudut jalan di wilayah Kota Cirebon, Kamis (5/7).

Ratusan preman yang berada di wilayah hukum Polres Cirebon Kota terjaring saat dilakukan razia preman dan kejahatan jalanan oleh Polres Cirebon Kota. Personil dari Polres Cirebon Kota bahkan meggunakan motor untuk berkeliling di sudut-sudut Kota Cirebon. Titik pertama yang menjadi tempat razia yakni di jalan Pekiringan. Di jalan Pekiringan, petugas kepolisian terlibat kejar- kejaran dengan pemuda yang dilihat sebagai juru parkir ilegal. Selanjutnya, petugas kembali menyisir di lima Kecamatan yang ada di Kota Cirebon. Alhasil, 126 preman digelandang ke Mako Polres Cirebon Kota.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy mengungkapkan, razia yang dilakukan ini dalam rangka menindaklanjuti perintah dari Kapolri untuk mengamankan daerah masing- masing menjelang pelaksanaan Asian Games. Menurut Roland, razia kali ini difokuskan untuk memberantas preman dan kejahatan di jalanan.

“Ini sesuai perintah dari pimpinan dengan tujuan menjaga keamanan secara umum, dan secara khusus mengamankan sebelum Asian Games berlangsung,” ungkap Roland kepada awak media.

Masih kata Roland, Kota Cirebon dipercaya oleh panitia untuk menjadi tempat menginap untuk atlet Canoe yang berlangsung di Bendung Rentang, Kabupaten Majalengka. Dengan demikian, kata Roland, kondisi Kota Cirebon harus dipastikan aman dari kejahatan jalanan.

”Kami bersihkan preman untuk memberikan rasa nyaman dan aman. Sehingga, atlet tahu Kota Cirebon aman sehingga atlet akan datang terus bahkan setelah perhelatan Asian Games selesai,” ujarnya.

Ratusan preman yang terjaring ini, kata Roland, nantinya akan dilakukan pendataan lebih lanjut. Jika ditemukan salah satu dari mereka terlibat dalam pidana maka akan dilakukan proses lebih lanjut.

“Mereka rata- rata juru parkir liar. Kalian sudah didata dan saya tidak mau lagi melihat kalian terjaring razia. Sekali lagi saya akan langsung masukan kalian ke penjara,” kata Roland di hadapan ratusan preman. (CP-06)