KEJAKSAN – Terkait dengan pergantian Ketua DPRD hasil rapat paripurna dewan, Walikota Cirebon segera merespon aspirasi tersebut dengan melanjutkan berkas ke Gubernur Jawa Barat. Meski demikian, Walikota menyatakan tidak ingin ikut berpolemik soal pergantian Ketua DPRD karena keputusannya ada di Gubernur Jabar.
Demikian dikatakan oleh Walikota Cirebon, Drs H Nasrudin Azis SH kepada awak media usai Rapat Paripurna di Griya Syawala, Senin (14/2).
“Sikap Pemerintah Kota Cirebon adalah mendengar aspirasi DPRD. Bentuk mendengar aspirasi DPRD dengan cara melanjutkan ke Gubernur Jawa Barat,” kata Azis.
Yang dilakukan oleh Pemerintah Kota, lanjut Azis, adalah bentuk respon dari hasil rapat paripurna DPRD Kota Cirebon.
“Kalau Pemda tidak merepson hasil rapat paripurna, maka akan menjadi preseden buruk. Sementara keputusan tertinggi ada di Gubernur,” ujarnya.
Menurut Azis, tidak perlu memperdebatkan dan sebagainya. Jadi, kata dia, apa yang direncanakan DPRD terkait pergantian Ketua DPRD tetap dilanjutkan dan diteruskan sesuai mekanisme yang berlaku.
“Berkas yang diterima lengkap sesuai hasil dari rapat paripurna. Apa yang diputuskan DPRD sesuai dan kalau ada pendapat yang berbeda, silahkan saja tidak perlu mempersoalkan,” jelanya.
Azis mengungkanpkan, bahwa masing-masing mempunya pendapat. Pedoman Pemda yakni hasil rapat paripurna dengan cara menjujung tinggi untuk melanjutkan ke provinsi.
“Kita akan lakukan percepatan. Dan secepatnya akan kami kirim ke Gubernur sebelum satu minggu,” tuturnya.
Terkait Surat Pemerintah Provinsi yang menyatakan sampai menunggu proses hukum inkracht, kata Azis, hal tersebut sifatnya administrasi internal. Dan kenyataannya DPRD sudah melayangkan hasil dari paripurna.
“Saya tidak melihat siapa dan sebagainya, hanya melihat hasil rapat paripurna saja,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Respon Aspirasi DPRD Tentang Pergantian Ketua Dewan, Walikota Segera Kirim Surat ke Gubernur"