Staf Bina Marga DPUPR Pada Mundur dari Proyek DAK Rp39 M, Ketua DPRD Mengaku Prihatin

Foto : CP-06 Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno SIP MSi.

KEJAKSAN – Mundurnya 17 staf dari 20 pada Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon pada pekerjaan peningkatan lima ruas jalan menggunakan DAK Rp39 miliar menjadi perhatian semua pihak. Pasalnya, pekerjaan besar pada DPUPR membuat para staf mengaku trauma dan enggan ikut dalam pelaksanaannya. Atas hal itu, Ketua DPRD mengaku prihatin banyaknya staf yang sering mundur pada DPUPR belakangan ini.

Atas hal tersebut, Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno mengatakan, Komisi II akan segera memanggil DPUPR untuk mengetahui kenapa bisa sering terjadi mundurnya para staf pada bidang didalamnya. Semoga, kata Edi, mundurnya staf di DPUPR tidak mengganggu proses pekerjaan dan pelayanan kepada masyarakat.

”Walikota harus segera menata ulang dan memberi solusi atas mundurnya staf ini. Sehingga, tidak akan terjadi lagi seperti ini kedepannya,” kata Edi kepada Cirebonpos melalui sambungan telepon, Senin (1/10).

Edi marasa sangat prihatin dengan sering sekali para staf di DPUPR mengundurkan diri tidak ikut dalam pekerjaan-pekerjaan. Dirinya berharap tidak menggangu pelayanan kepada masyarakat secara umum.

”Walikota harus segera menyelesaikan masalah ini, dan Komisi II akan mengundang pihak terkait,” ujarnya.

Edi mengungkapkan, pihaknya akan mencari tahu kenapa terjadi demikian. Dimana, dirinya tidak menginginkan hal yang serupa terjadi kembali pada pekerjaan-perkrjaan berikutnya. Kemudian, lanjut dia, dalam pekerjaan DAK Rp39 miliar biarkan masih proses berjalan.

”Semua sudah ada pengawasannya dalam pekerjaan, selebihnya tidak boleh lagi seperti itu,” ungkapnya.

Edi menuturkan, dirinya sudah meminta secara langsung kepada Walikota untuk segera menyeleaaikan permasalahan tersebut. (CP-06)

Be the first to comment on "Staf Bina Marga DPUPR Pada Mundur dari Proyek DAK Rp39 M, Ketua DPRD Mengaku Prihatin"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*