KEJAKSAN – Sinergi dan koordinasi antara pemerintah daerah, DPR RI dan pemerintah pusat diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Cirebon.
Demikian dikatakan oleh Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati usai menerima kunjungan kerja anggota DPR RI Komis IX di ruang Adipura Kencana Balaikota Cirebon, Rabu (7/10).
“Saya tadi sudah menyampaikan unek-unek, permasalahan yang dihadapi Kota Cirebon semoga bisa dijembatani oleh DPR RI ini,” kata Eti.
Eti berharap topik yang dibicarakan hari ini dan menjadi unek-unek dari Pemda Kota Cirebon bisa dijembatani oleh Anggota DPR RI kepada pemerintah pusat.
“Dengan sinergi dan koordinasi antara pemerintah daerah, DPR RI dan pemerintah pusat, saya sangat yakin tujuan utama dari pembangunan bisa tercipta. Yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
masih kata Eti, adapun sejumlah permasalahan yang diungkapkan dari Pemda Cirebon diantaranya mengenai data kependudukan yang dinilai masih carut marut. Kalau bisa diinstruksikan dilakukan pendataan database kependudukan secara rutin, misalnya dua tahun sekali.
“Permasalahan lain yang diajukan yaitu ketiadaan CPNS di BLK termasuk permasalahan kesehatan yang terjadi di Kota Cirebon. Termasuk permasalahan kesehatan yang terjadi selama pandemi Covid-19 ini,” jelasnya.
Sementara itu ketua komisi IX DPR RI, H Ansory Siregar Lc menjelaskan, bahwa untuk pelayanan di rumah sakit akan terus ditingkatkan. Diantaranya dengan melakukan pelayanan kesehatan secara berjenjang dimulai dari tingkat Puskesmas.
Menurut Ansory, peran puskesmas saat ini menjadi sangat penting karena lebih dari 80 persen masalah kesehatan bisa diselesaikan di tingkat ini.
“Dengan sistem berjenjang ini, beban rumah sakit akan berkurang dan bisa meningkatkan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Dihadapan Komisi IX DPR RI, Wakil Walikota Sampaikan Unek-unek Persoalan Daerah"